Peran Account Representative Dalam Pengawasan Kewajiban Perpajakan Wajib Pajak (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara)
| Main Author: | Simarmata, Marudut |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118918/ |
Daftar Isi:
- Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan yang utama dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Peran pajak yang begitu besar dalam pendapatan negara tidak disertai dengan tingkat kepedulian masyarakat dalam membayar pajak. Hal ini mengakibatkan pemerintah untuk melakukan berbagai upaya agar dapat meningkatkan jumlah penerimaan pajak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan reformasi perpajakan. Salah satu bentuk reformasi perpajakan yang dilakukan ialah dalam bidang sistem administrasi perpajakan, yakni dengan membentuk Kantor Pelayanan Pajak Pratama dan disertai dengan pembentukan Account Repreentative. Account Representative merupakan pihak yang menjadi jembatan antara Kantor Pelayanan Pajak dengan Wajib Pajak, khususnya dalam pengawasan kewajiban perpajakan. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana peran Account Representative dalam pengawasan Kewajiban perpajakan serta tingkat efektifitasnya dan Untuk menemukan kendala yang di hadapi para Account Representative dalam melaksanakan pengawasan serta memberikan saran sehingga peran Account Representative akan lebih efektif Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan wawancara dan dokumentasi.Fokus dalam penelitian ini adalah fungsi Account Representative dalam pengawasan kewajiban perpajakan, kegiatan yang dilakukan Account Representative beserta hak dan kewajibannya dalam pengawasan kewajiban perpajakan, dan faktor pendukung serta penghambat Account Representative. Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti adalah fungsi Account Representative ialah sebagai konsultasi dan pengawasan. Salah satu peran Account Representative dalam pengawasan terlihat dalam bentuk kegiatan Visit (kunjungan) yang dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku, namun bila diukur tingkat efektifitasnya Account Representative masih belum efektif karena jumlah penerimaannya yang masih fluktuaktif. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah peninjauan ulang terhadap target penerimaan pajak yang diberikan kepada Account Representative lebih realistis serta di berikan nya kebebasan atau wewenang lebih kepada Account Representative khususnya dalam validasi data dan transparansi data.