Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sektor Industri Kerajinan Kendang (Studi pada UMKM di Kampung Wisata Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar)
| Main Author: | Sandi, OktavaArie |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118901/ |
Daftar Isi:
- Konsep ekonomi kreatif yang diterapkan di Kota Blitar adalah penciptaan nilai tambah yang berbasis ide yang lahir dari kreativitas tanpa meninggalkan ekonomi kerakyatan. Artinya bahwa ekonomi kerakyatan yang selama ini dilaksanakan akan diberikan nilai tambah melalui penciptaan ide-ide kreatif. Diharapkan dengan adanya pengembangan ekonomi kreatif dapat meningkatkan nilai tambah produk UMKM di Kota Blitar sehingga mampu meningkatkan daya saing dan meningkatkan nilai ekonomis (harga) sehingga secara langsung dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi pelaku industri kerajinan kendang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana strategi pengembangan ekonomi kreatif di sektor industri kerajinan dan mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan menganalisis apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan ekonomi kreatif di sektor industri kerajinan kendang pada Kampung Wisata Tanggung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini berdasarkan pada teori strategi dari Hadari Nawawi: pertama, meliputi strategi kompetitif dan strategi inovatif. Kedua, mengenai faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan ekonomi kreatif di sektor industri kerajinan kendang pada Kampung Wisata Tanggung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisa Miles, Huberman, dan Saldana kemudian dilakukan pengujian data menggunakan keabsahan data. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, aktor pelaksana sebagai penggerak pengembangan ekonomi kreatif di sektor industri kerajinan kendang adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata Kota Blitar, dan Paguyupan Pengrajin Bubut Kayu Kelurahan Tanggung. Dari beberapa strategi ada yang kurang maksimal dalam pencapaiannya dan perlu ditingkatkan lagi, diantaranya kreatifitas dan inovasi pada kualitas produk, kesadaran sosial budaya, dan pemanfaatan IPTEK. Sehingga perlu adanya rekomendasi strategi baru untuk memperbaiki ataupun melengkapi strategi yang lama. Saran dari penelitian ini adalah pemberian penghargaan (reward) bagi pelaku industri kerajinan yang memiliki prestasi, menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap untuk mendukung pengembangan Kampung Wisata Tanggung, dan perlunya peningkatan dalam urusan sinergisitas dimasing-masing instansi yang terkait untuk melakukan strategi-strategi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kota Blitar pada sektor industri kerajinan kendang.