Mimikri Tokoh Minke dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer (Kajian Poskolonialisme)
Main Author: | Karomah, Sarirotil |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1189/1/1.%20Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/1189/2/2.%20Bab%201.pdf http://repository.ub.ac.id/1189/3/3.%20Bab%202.pdf http://repository.ub.ac.id/1189/4/4.%20Bab%203.pdf http://repository.ub.ac.id/1189/5/5.%20Bab%204.pdf http://repository.ub.ac.id/1189/6/6.%20Bab%205.pdf http://repository.ub.ac.id/1189/7/7.%20Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/1189/ |
Daftar Isi:
- Novel Bumi Manusia merupakan sebuah dokumen pergerakan perjuangan bangsa Indonesia pada masa penjajahan Belanda akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Mimikri atau peniruan terhadap bangsa Belanda banyak dihadirkan dalam novel guna membentuk Pribumi baru yang mempunyai hak setara dengan Belanda. Tetapi, mimikri atau peniruan tersebut justru membuat Pribumi lupa akan jati dirinya dan cenderung mengagungkan bangsa Belanda. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui mimikri atau peniruan yang dilakukan oleh tokoh utama Minke. Penelitian ini menggunakan pendekatan poskolonialisme terutama mimikri Koenjaraningrat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis berdasarkan permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, mimikri atau peniruan tokoh Minke meliputi dua aspek, yakni abstrak dan konkret. Pada aspek abstrak berupa pemikiran tokoh Minke yang cenderung mengagungkan Eropa. Sedangkan dalam wilayah konkret meliputi (1) sistem pengetahuan (ilmu pengetahuan), (2) bahasa (lisan dan tertulis), dan (3) sistem teknologi dan peralatan (pakaian).