Perencanaan Kependudukan Melalui Program Kesehatan Reproduksi Remaja Di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang (Studi Pada Badan Keluarga Berencana Kabupaten Malang)

Main Author: Priandani, AstiAmalia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/118827/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengenai perencanaan kependudukan Badan Keluarga Berencana Kabupaten Malang melalui Program Kesehatan Reproduksi Remaja di Kecamatan Kepanjen. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, sebab perencanaan kependudukan Program Kesehatan reproduksi remaja dalam menekan pernikahan usia dini ini dibawahi oleh Badan Keluarga Berencana Kabupaten Malang, sebab di daerah Kecamatan Kepanjen dirasa kurang berhasil dalam program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) menurut data yang ada Kecamatan Kepanjen adalah Kecamatan yang angka pernikahan usia dini tertinggi diantara 33 Kecamatan di Kabupaten Malang. Kecamatan Kepanjen memiliki 18 desa. Maka dari itu dalam penelitian memilih fokus perencanaan kependudukan melalui program kesehatan reproduksi remaja di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang yang dilakukan oleh Badan Keluarga Berencana Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis perencanaan yang dilakukan Badan KB Kabupaten Malang dalam program kesehatan reproduksi remaja, yang diharapkan dapat menekan angka pernikahan usia muda serta untuk menganalisis faktor pendorong dan faktor penghambat perencanaan kependudukan Badan KB Kabupaten Malang melalui Program Kesehatan Reproduksi Remaja yang berakibat pada pertumbuhan penduduk di Kecamatan Kepanjen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik Pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dokumentasi dan studi kepustakaan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti itu sendiri, pedoman wawancara dan penunjang lainnya seperti alat perekam suara. Dalam menganalisis data penelitian, peneliti mengacu pada metode yang dikemukakan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Hasil dari penelitian ini, mengemukakan bahwa masih banyaknya pernikahan usia dini sebab tingginya angka WUS dan PUS sangat mempengaruhi, hal ini sangat memerlukan sosialisasi yang dilakukan secara berkala agar dapat merubah pola pikir masyarakat mengenai program PUP sehingga secara tidak langsung maka akan mengurangi angka kelahiran. Hal ini perlu adannya dukunga dari lintas sektor agar capain program ini berjalan dengan maskimal. Kesimpulan dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa perencanaan kependudukan melalui program KRR untuk menekan jumlah PUP yang dilakukan viii oleh Badan Keluarga Berencana Kabupaten Malang kurang berjalan dengan maksimal sebab masih kurangnya kegiatan sosialisasi dan kurangnya antusias masyarakat dalam program PUP, sehingga dirasa perlu dilakukan adanya perencanaan program inovatif, agar program kegiatan ini menjadi lebih tepat sasaran serta efektif dan efisien.