Peran Perintahan Daerah dalam Meningkatkan Perekonomian Lokal Melalui Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten Lamongan)

Main Author: Rois, MohAmin
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/118826/
ctrlnum 118826
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/118826/</relation><title>Peran Perintahan Daerah dalam Meningkatkan Perekonomian Lokal Melalui Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten Lamongan)</title><creator>Rois, MohAmin</creator><subject>351 Public administration</subject><description> Pemberdayaan yang dilakukan selama ini dengan berbagai bentuk dan variasinya, memiliki tujuan untuk membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian tersebut meliputi kemandirian berfikir, bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan. Kemandiriaan masyarakat merupakan suatu kondisi yang dialami oleh masyarakat yang ditandai dengan kemampuan memikirkan, memutuskan serta melakukan suatu yang dipandang tepat demi mencapai pemecahan masalah yang dihadapi dengan mempergunakan daya atau kemampuan yang dimiliki. PKL yang terdapat di Kabupaten Lamongan, adalah salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan kegiatan perekonomian masyarakat, sehingga diperlukan adanya campur tangan ataupun peran dari pemerintah terutama pemerintah daerah setempat, dalam hal ini pemerintah daerah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan berusaha untuk melakukan pemberdayaan kepada para PKL untuk mengembangkan misi agar PKL dapat diminati oleh masyarakat dan menjadi khas daerah. Dari pemahaman diatas peneliti mencoba untuk mendialogkan berbagai permasalahan yang ada di lapangan dengan menggunakan teori peran pemerintah dalam pemberdayaan, pemberdayaan dan usaha kecil menengah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran pemerintah di dalam memberdayakan PKL sebagai bagian pengembangan usaha menjadi khas daerah. Kemudian dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi dan Situs dalam penelitian ini berada di Kabupaten Lamongan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan. Sumber data berasal dari data primer yang berupa hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah model analisis data Milles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penyuluhan dilakukan dalam rangka pemindahan PKL karena menyebabkan kemacetan parah dan menggagu disekitar lingkungan, sehingga diperlukan penyuluhan dan lain-lain agar PKL sekitar dapat menyesuaikan dan dapat dipindahkan ke tempat yang lebih baik serta tertata rapi. Selain itu peningkatan kemampuan usaha yaitu, para PKL yang telah membentuk kelompok-kelompok atau paguyuban diberikan wawasan untuk membentuk suatu badan hukum yang berbentuk Koperasi.&#xD; </description><date>2016-05-24</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Rois, MohAmin (2016) Peran Perintahan Daerah dalam Meningkatkan Perekonomian Lokal Melalui Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten Lamongan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FIA/2016/498/ 051608846</relation><recordID>118826</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Rois, MohAmin
title Peran Perintahan Daerah dalam Meningkatkan Perekonomian Lokal Melalui Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten Lamongan)
publishDate 2016
topic 351 Public administration
url http://repository.ub.ac.id/118826/
contents Pemberdayaan yang dilakukan selama ini dengan berbagai bentuk dan variasinya, memiliki tujuan untuk membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian tersebut meliputi kemandirian berfikir, bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan. Kemandiriaan masyarakat merupakan suatu kondisi yang dialami oleh masyarakat yang ditandai dengan kemampuan memikirkan, memutuskan serta melakukan suatu yang dipandang tepat demi mencapai pemecahan masalah yang dihadapi dengan mempergunakan daya atau kemampuan yang dimiliki. PKL yang terdapat di Kabupaten Lamongan, adalah salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan kegiatan perekonomian masyarakat, sehingga diperlukan adanya campur tangan ataupun peran dari pemerintah terutama pemerintah daerah setempat, dalam hal ini pemerintah daerah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan berusaha untuk melakukan pemberdayaan kepada para PKL untuk mengembangkan misi agar PKL dapat diminati oleh masyarakat dan menjadi khas daerah. Dari pemahaman diatas peneliti mencoba untuk mendialogkan berbagai permasalahan yang ada di lapangan dengan menggunakan teori peran pemerintah dalam pemberdayaan, pemberdayaan dan usaha kecil menengah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran pemerintah di dalam memberdayakan PKL sebagai bagian pengembangan usaha menjadi khas daerah. Kemudian dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi dan Situs dalam penelitian ini berada di Kabupaten Lamongan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan. Sumber data berasal dari data primer yang berupa hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah model analisis data Milles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penyuluhan dilakukan dalam rangka pemindahan PKL karena menyebabkan kemacetan parah dan menggagu disekitar lingkungan, sehingga diperlukan penyuluhan dan lain-lain agar PKL sekitar dapat menyesuaikan dan dapat dipindahkan ke tempat yang lebih baik serta tertata rapi. Selain itu peningkatan kemampuan usaha yaitu, para PKL yang telah membentuk kelompok-kelompok atau paguyuban diberikan wawasan untuk membentuk suatu badan hukum yang berbentuk Koperasi.
id IOS4666.118826
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T04:08:58Z
last_indexed 2021-10-28T07:08:39Z
recordtype dc
_version_ 1751455173063999488
score 17.538404