Strategi Pengembangan Produk Kupang Melalui Pemberdayaan Masyarakat Guna Meningkatkan Ekonomi Lokal Menuju Daya Saing Regional (Studi di Desa Balongdowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Pe

Main Author: Kamarela, Senja
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/118774/
Daftar Isi:
  • Strategi pengembangan produk melalui pemberdayaan masyarakat seharusnya menjadikan potensi yang ada di desa tersebut menjadikan produk unggulan tersebut menuju daya saing regional dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kesejahteraannya. Setiap desa mempunyai spesifikasi unggulan yang dapat dikembangkan potensi ekonominya sehingga masyarakat dapat terdorong untuk semakin meningkatkan produktivitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisa strategi yang ditempuh Desa Balongdowo dalam pengembangan produk kupang melalui pemberdayaan masyarakat menuju daya saing regional dan untuk mendeskripsikan dan menganalisa faktor pendukung dalam strategi pengembangan produk kupang melaui pemberdayaan masyarakat menuju daya saing regional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan yaitu analasis data menurut Ian Dey. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Strategi Pengembangan Produk yang dilakukan dalam pengembangan produk kupang telah dilaksanakan dengan maksimal, strategi yang dilakukan sebagai berikut: a) Penyediaan sarana dan Prasarana: sarana dan prasarana dalam pengembangan produk kupang masih cukup sederhana dan perlu adanya perbaikan, b) pelatihan dan pembinaan, c) pengembangan produk yang nemiliki 2 strategi yaitu strategi produksi dan strategi pemasaran, d) penetapan harga: penentuan harga menentukan harga minat di pasar, e) pengembangan pasar: memasarkan produknya melalui website, berjualan keliling dan menggantungkan kepada pengepul. (2) Faktor yang mempengaruhi, a) Faktor Pendukung dalam pengembangan produk dukungan dari pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sidoarjo dan Pemerintah Desa Balongdowo untuk pengembangan produk. b) Faktor penghambat dalam pengembangan produk yaitu keterbatasan fasilitas dalam proses pengelolaan kupang dan periode pasang surut air laut, Manajemen yang kurang baik, keterbatasan pemasaran produk. Mengacu pada hasil analisis tersebut terdapat 3 saran yaitu, 1) perlu adanya peran koperasi untuk menampung hasil pengolahan produk kupang agar masyarakat tidak terlalu bergantung kepada pengepul dalam penjualannya. 2) Perlu diadakan pelatihan tentang pemasaran untuk memberikan hasil tambah melalui kegiatan usaha yang berbasis agroindustri sehingga pendapatan nelayan dapat meningkat. 3) Perlu adanya perbaikan sarana dan prasarana dalam pengembangan produk kupang.