Manajemen Koleksi Perpustakaan Keliling dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Perpustakaan (Studi pada Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang)
| Main Author: | Tsani, NiviaIlliyati |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118769/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan terhadap koleksi di Perpustakaan Keliling dalam memberikan layanan koleksi perpustakaan lebih banyak menyediakan koleksi hiburan, sementara kebutuhan pemustaka tidak hanya koleksi hiburan saja melainkan koleksi tentang keilmuan. Hal tersebut mendorong perpustakaan untuk melakukan manajemen koleksi dengan baik. Manajemen koleksi yang baik bertujuan agar kebutuhan informasi pemustaka dapat selalu terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis dan menginterpretasikan bagaimana Perpustakaan Keliling Kota Malang melaksanakan manajemen koleksi dalam upaya meningkatkan pelayanan perpustakaan dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dari manajemen koleksi, serta untuk mengetahui respon pemustaka pada koleksi Perpustakaan Keliling Kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun fokus penelitian ini mengacu pada manajemen koleksi yang diterapkan di Perpustakaan Keliling Kota Malang, kemudian faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan manajemen koleksi Perpustakaan Keliling Kota Malang, serta respon pemustaka pada koleksi yang terdapat di Perpustakaan Keliling Kota Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen koleksi Perpustakaan Keliling Kota Malang dalam prosesnya meliputi tahap perencanaan koleksi, pengorganisasian koleksi, dan pengawasan koleksi. Perencanaan koleksi terdiri dari seleksi koleksi dan pengadaan koleksi. Kegiatan seleksi koleksi menurut pustakawan selalu mempertimbangkan kualitas koleksi seperti sudut pandang pengarang, penerbit, tahun terbit, edisi terbaru, dan fisik koleksi. Sedangkan untuk pengadaan koleksi dilakukan empat tahun sekali. Pengorganisasian terdiri dari pengolahan koleksi. Kegiatan pengolahan koleksi di Perpustakaan Keliling Kota Malang masih kekurangan tenaga. Sementara itu pengawasan koleksi terdiri dari penyiangan koleksi dan stock opname. Kegiatan penyiangan koleksi dan stock opname sama-sama dilakukan dua tahun sekali dan masih belum memiliki Standard Operational Procedure. Faktor pendukung pada penelitian ini antara lain adanya anggaran, sarana prasarana, dan usulan koleksi untuk pemustaka. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain sumber daya manusia pada bagian pengolahan dan petugas perpustakaan keliling, dan kebijakan pengadaan koleksi yang diadakan empat tahun sekali. Adapun mengenai respon pemustaka pada koleksi Perpustakaan Keliling Kota Malang meliputi relevansi, kelengkapan, dan kemutakhiran masih belum sesuai. Ditunjukkan dengan masih banyaknya pemustaka yang membutuhkan koleksi keilmuan dan tidak didapatkan di Perpustakaan Keliling Kota Malang.