Daftar Isi:
  • Anak usia sekolah dasar memiliki tingkat konsentrasi dan pemahaman yang berkembang, sehingga membutuhkan lingkungan dengan kualitas akustik yang sesuai. Kualitas akustik yang sesuai pada ruang kelas akan meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di ruang kelas. Kegiatan belajar mengajar di SDN Kauman 1 Malang belum kondusif karena guru masih harus berbicara lebih keras agar terdengar oleh seluruh ruang kelas. Hal ini disebabkan oleh kualitas akustik ruang kelas yang belum sesuai, yaitu tingkat kebisingan dan waktu dengung ruang kelas belum sesuai dengan standar akustik pada ruang kelas oleh SNI. Ruang kelas memiliki tingkat kebisingan 64 dB sedangkan yang dianjurkan oleh SNI adalah 35-40 dB. Waktu dengung pada ruang kelas sebesar 1,3-2,4 detik sedangkan waktu dengung pada ruang kelas menurut SNI yaitu 0,6-0,7 detik. Penelitian ini secara umum adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimental dengan digital software Ecotect. Penelitian juga menggunakan metode pengukuran langsung menggunakan sound level meter untuk mengukur tingkat kebisingan serta dilakukan perhitungan matematis. Tahapan penelitian yang dilakukan pertama yaitu mengumpulkan data primer dan sekunder yang kemudian dianalisis dengan bantuan standar akustik untuk sekolah, panduan desain akustik, rumus matematis, serta simulasi menggunakan digital software Ecotect. Kualitas akustik ruang kelas dapat ditingkatkan dengan mengubah material pelingkup ruang sesuai panduan desain akustik ruang kelas. Pengubahan material ini akan memperbaiki nilai waktu dengung dan tingkat kebisingan yang diterima oleh ruang kelas sesuai dengan standar yang digunakan. Desain rekomendasi dilakukan dengan menyesuaikan material penyerap dan pemantul pada material pelingkup ruang (plafon, dinding, dan lantai). Setelah dilakukan desain akustik pada ruang kelas, hasil waktu dengung sudah sesuai dengan yang dianjurkan SNI yaitu 0,6-0,7 detik dan mampu mereduksi kebisingan sebesar 30-42 dB. Desain terpilih menggunakan plafon gypsum pada ruang kelas dengan plafon 3,5 meter dan plasterboard gantung pada ruang kelas dengan plafon 4 meter. Lantai ruang menggunakan vinyl, dinding samping menggunakan fibreboard dengan 25mm celah udara, dinding belakang menggunakan veneered board berlubang, 50 mm, lubang 1 mm, jarak 3mm, lubang 9% area terbuka, rongga 150 mm diisi 30 mm mineral wool.