Pengembangan Kawasan Minapolitan (Studi Tentang Pengembangan Kegiatan Subsistem Minabisnis Pada Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik)
| Main Author: | Rahmadhani, SofieAyu |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118700/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Gresik merupakan salah satu kabupaten yang ditetapkan sebagai kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 32 Tahun 2010. Kawasan pusat minapolitan di Kabupaten Gresik terletak di Kecamatan Sidayu yang mencakup 3 desa yakni Desa Sedagaran, Desa Srowo dan Desa Purwodadi. Untuk mendukung pengembangan kawasan minapolitan maka perlu pengembangan kegiatan subsistem minabisnis yang merupakan kegiatan utama di kawasan minapolitan namun pelaksanaan kegiatan subsistem minabisnis seringkali masih belum dapat dilaksanakan secara optimal. Penelitian ini akan mengkaji berbagai pelaksanaan kegiatan subsistem minabisnis dalam kawasan minapolitan serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pengembangan tersebut. Penelitian kualitatif deskriptif digunakan untuk menjelaskan pengembangan kawasan minapolitan dalam pengembangan kegiatan subsistem minabisnis di Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. Lokasi dan situs dalam penelitian ini berada di Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Perencanaan Pembangunan, dan 3 (tiga) ketua kelompok pembudidaya di wilayah penelitian. Penelitian dan wawancara dilakukan kepada beberapa informan kunci seperti Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gresik, Kepala Bidang Perikanan, Pegawai bidang perikanan, Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanan dan Pembangunan Kabupaten Gresik, Kepala Desa wilayah observasi dan Pembudidaya sebagai penerima manfaat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kecamatan Sidayu sebagai pusat kawasan minapolitan telah melaksanakan upaya pengembangan dalam kegiatan subsistem minabisnis mulai dari pengembangan kegiatan subsistem minabisnis hulu, on farm, off farm, hilir dan penunjang. Beberapa faktor pendorong pengembangan kawasan minapolitan dalam pengembangan kegiatan subsistem minabisnis adalah adanya dukungan dari pemerintah dan pemerintah daerah, sumberdaya manusia dan dukungan sarana prasarana. Sedangkan faktor penghambat antara lain faktor ekologis yakni pendangkalan sungai, sosialisasi pemerintah yang terbatas, dan permodalan masyarakat masih terbatas.