Daftar Isi:
  • semen merupakan bahan utama yang harus selalu ada dalam mendirikan bangunan. Pada saat ini kapasitas produksi semen sekitar 60,6 juta ton per tahun, dengan tingkat konsumsi 53 juta ton, dengan tingkat pertumbuhan konsumsi sekitar 6% per tahun membuat kebutuhan semen semakin meningkat, namun hal itu tidak diikuti dengan ketersedian bahan baku pembuatan semen yang semakin sedikit. Karena permasalahan tersebut, dibuatlah suatu miniatur alat yang dapat meningkatkan kualitas semen yaitu metal trap. Fungsi dari metal trap ini ialah sebagai sistem penyaring atau penyeleksi abu/debu semen dengan material lain seperti metal, dan gumpalan yang masih kasar. Parameter kualitas semen dapat diukur dari kepadatan atau massa jenis debu semen karena kepadatan semen akan berpengaruh pada proporsi penggunaan semen dalam campuran. Metal trap menggunakan motor DC 12 V sebagai aktuator yang di umpan balik dengan optical dust sensor sebagai pengendali massa jenis semen. Sebagai pengendalian kecepatan motor DC menggunakan Kontroler PID dengan metode root locus. Hasil parameter kontroler PID diperoleh nilai = 22,8027, = 8, dan = 17,2503. Dari hasil pengujian keseluruhan diperoleh respon sistem menggunakan setpoint dust density di udara sebesar 0,63 mg/m3 dimana kecepatan putaran yang dihasilkan oleh karakteristik motor DC 12V sebesar 2500 rpm didapatkan respon kecepatan motor DC memiliki nilai settling time sebesar 4,5 detik, overshoot sebesar 8,64%, dan error steady state sebesar 0,8%, sedangkan respon dust density memiliki settling time 3,4 detik, overshoot sebesar 4,76%, dan error steady state sebesar 0,31%. Walaupun sistem terdapat osilasi namun masih dalam toleransi 2%. Saat sistem diberi gangguan, didapatkan respon kecepatan motor DC memiliki nilai settling time sebesar 4,15 detik, overshoot sebesar 6,72%, recovery time selama 3,7 detik , dan error steady state sebesar 0,8%, sedangkan respon dust density memiliki settling time 3,2 detik, overshoot sebesar 3,17%, recovery time selama 3 detik, dan error steady state sebesar 0,31%.