Pengaruh Persepsi Korupsi Pajak dan Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu)

Main Author: Rachmania, FerynaMeidya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/118641/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan berdasarkan pentingnya peran pajak dalam pembangunan nasional, dimana dalam pembangunan nasional sumber pendapatan negara yang memberikan kontrubusi terbesar adalah sektor pajak. Tujuan pembangunan nasional tidak dapat berjalan apabila masih terdapat masalah kepatuhan dari wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Sedangkan sistem yang berlaku di Indonesia saat ini mengharuskan wajib pajak untuk berperan aktif dalam menyelesaikan kewajiban perpajakannya, sehingga membutuhkan kepatuhan yang tinggi dari wajib pajak itu sendiri. Masalah kepatuhan timbul dari adanya persepsi wajib pajak terhadap kasus korupsi pajak, dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh fiskus Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh secara bersama-sama dan parsial persepsi korupsi pajak (X1) dan kualitas pelayanan fiskus (X2) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y). Penelitian ini menggunakan metode explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada 100 responden, yang merupakan wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Batu. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif dan statistik inferensial dengan analisis regresi linear berganda untuk menguji hipotesis secara simultan (F) dan pasrial (t) Berdasarkan hasil penghitungan uji F dengan menggunakan program SPSS for windows versi 22, maka dapat diketahui bahwa nilai F yaitu sebesar 303.822 dan nilai sig 0,000 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama persepsi korupsi pajak (X1) dan kualitas pelayanan fiskus (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil penghitungan uji t, secara parsial diketahui bahwa persepsi korupsi pajak (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, dengan nilai t sebesar (17.481>1.660) dan nilai koefisien regresi sebesar 0,365 dan sig 0,000 < 0,05. Sedangkan variabel kualitas pelayanan fiskus (X2) secara parsial diketahui mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai t sebesar (16.684 > 1.660), dan nilai koefisien regresi sebesar 0,386 dengan sig 0,000 < 0,05.