Steganorafi Algoritma Penyisipan Pesan Rahasia Tanpa Mengubah Nilai Piksel pada Citra JPEG
Daftar Isi:
- Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas stego-image pada steganografi. Dari penelitian tersebut masih memiliki kelemahan utama yaitu teknik steganografi yang digunakan menyebabkan perubahan nilai piksel cover-image. Perkembangan teknik steganalysis yang semakin meningkat setiap waktu akan mempermudah pendeteksian adanya perbedaan nilai piksel antara cover-image dengan stego-image yang dihasilkan, meskipun perubahan tersebut tidak kasat mata. Penyisipan data lokasi (key) yang dihasilkan dari metode pencarian bit biner identik pada bagian Comment Segment citra JPEG diketahui tidak mempengaruhi nilai dari piksel citra, sehingga stego-image yang dihasilkan dari teknik ini memiliki nilai piksel yang sama dengan cover-image sebelum disisipi data lokasi. Berdasarkan teknik ini, penulis merancang sebuah sistem penyisipan pesan rahasia tanpa menyebabkan perubahan nilai piksel pada citra media (cover-image). Berdasarkan hasil penelitian, pada pengujian fungsionalitas sistem didapat kesimpulan bahwa banyak karakter yang dapat dimasukkan ke bagian Comment Segment citra adalah sebanyak 30000 karakter. Pengujian analisis kompleksitas algoritma menunjukkan jika sistem yang telah dibuat memiliki nilai pertumbuhan waktu eksekusi sebesar 8n, dengan n adalah banyak bit biner pesan rahasia, sehingga dapat dikatakan bersifat linier. Pengujian karakteristik sistem dengan menggunakan beberapa variasi ukuran citra dan pesan rahasia berbeda yaitu dengan ukuran 254x254, 512x512, 680x480, serta 11x11 piksel, dan panjang pesan rahasia berukuran berturut-turut sebanyak 41, 123, 246, 287, dan 82 karakter menghasilkan kesimpulan bahwa dimensi dan ukuran file citra tidak dapat menentukan seberapa panjang key yang akan dihasilkan oleh sistem. Pengujian autokorelasi yang dilakukan pada data lokasi (key) yang dihasilkan oleh sistem, menunjukkan hasil bahwa persentasi lolos uji autokorelasi tertinggi pada key dari pesan rahasia Text1 dengan CitraUji2 bernilai 22.83%, Text2 dengan CitraUji8 bernilai 21.57%, Text3 dengan CitraUji3 bernilai 8.67%, Text4 dengan CitraUji4 bernilai 21.94, dan Text5 dengan CitraUji8 bernilai 21.79%. Dari keseluruhan uji autokorelasi menunjukkan jika tingkat keacakan data lokasi (key) yang dihasilkan masih rendah. Penyebab rendahnya tingkat keacakan diduga disebabkan oleh karakter koma (,) yang muncul dengan pola berulang pada key yang dihasilkan.