Analisis Single Index Model untuk Menentukan Komposisi Portofolio Optimal (Studi Pada Saham yang Termasuk 50 Leading Companies in Maket Capitalization Periode 2012-2015)

Main Author: Wati, NindiShinta
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/118566/
Daftar Isi:
  • Pembentukan portofolio saham dibatasi oleh dana yang dimiliki sehingga investor hanya dapat membeli saham pada jumlah tertentu. Kondisi tersebut mendorong investor untuk membentuk portofolio yang optimal dengan kombinasi return dan risiko yang terbaik. Investor harus memilih saham mana yang akan dimasukkan dalam portofolio optimal dan menentukan besarnya komposisi dana untuk masing-masing saham pembentuk portofolio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saham-saham yang termasuk portofolio optimal, mengetahui besarnya komposisi masing-masing saham yang termasuk portofolio optimal, serta mengetahui return yang diharapkan dan risiko dari portofolio optimal. Objek dalam penelitian ini adalah saham yang termasuk 50 Leading Companies in Market Capitalization yang dianalisis berdasarkan single index model. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Malang. Populasi yang digunakan berjumlah 200 saham, kemudian penentuan sampel ditetapkan melalui teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka diperoleh sampel sebanyak 31 saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara 31 saham yang termasuk sampel penelitian, terdapat 5 saham pembentuk portofolio optimal. Saham-saham tersebut adalah AALI, UNVR, EMTK, HMSP, dan ICBP. Komposisi masing-masing saham dalam portofolio adalah AALI (1,15%), UNVR (5,36%), EMTK (41,00%), HMSP (29,79%), dan ICBP (22,70%). Portofolio yang terbentuk akan menghasilkan expected return portofolio sebesar 2,714% dan tingkat risiko portofolio sebesar 0,144%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh investor sebagai bahan pertimbangan dalam keputusan investasi saham dalam membentuk portofolio yang sesuai preferensi investor sehingga dana yang dimiliki dapat dialokasikan sesuai dengan komposisi yang tepat dalam portofolio. Komposisi dana yang tepat dalam portofolio optimal dapat menurunan risiko yang akan ditanggung investor, dimana dana investasi akan lebih banyak diinvestasikan pada saham dengan tingkat risiko yang kecil dibandingkan pada saham dengan tingkat risiko yang besar.