Analisis Kinerja Perbankan dengan Pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) untuk Mengetahui Tingkat Kesehatan Bank (Studi Pada Bank BUMN dan Bank Pembangunan Daerah
Main Author: | Rahman, TessaAulia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118565/ |
Daftar Isi:
- Perbankan merupakan lembaga yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Sebagai lembaga yang berhubungan langsung dengan banyak pihak, tingkat kepercayaan masyarakat sangat penting bagi bank. Krisis tahun 1998 menyebabkan penarikan uang secara besar-besaran oleh masyarakat menjadi latar belakang upaya peningkatan dan perbaikan kinerja bank. Kinerja bank yang baik diperlukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat sehingga tingkat kesehatan bank tetap terjaga. Penilaian kesehatan ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tahun 2011. Peraturan tersebut didalamnya memuat metode yang digunakan dalam menilai kesehatan bank meliputi empat faktor penilaian yaitu Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penilaian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil melalui website resmi BEI yaitu www.idx.co.id dan website resmi masing-masing bank yang menjadi sampel penelitian. Populasi yang digunakan berjumlah 30 bank terdiri dari 4 bank BUMN dan 26 Bank Pembangunan Daerah . Sampel yang digunakan berjumlah 6 bank yang terdaftar di BEI yang didapat melalui metode pengambilan sampel purposive sampling. Penilaian kinerja dengan rasio NPL menunjukkan rata-rata NPL tahun 2012-2014 meningkat setiap tahunnya mencerminkan semakin meningkatnya kredit bermasalah. Penilaian kinerja dengan rasio LDR menunjukkan rata-rata LDR tahun 2012-2014 meningkat setiap tahunnya mencerminkan rata-rata tingkat likuiditas bank menurun. Penilaian kinerja dengan 11 aspek GCG tahun 2012-2014 menunjukkan tata kelola manajemen bank secara umum baik. Penilaian kinerja dengan rasio ROA dan NIM menunjukkan peningkatan rata-rata pada 2013 yang mencerminkan rata-rata rentabilitas yang meningkat, namun pada 2014 rata-rata ROA dan NIM mengalami penurunan. Penilaian kinerja dengan rasio CAR menunjukkan rata-rata CAR pada 2013 mengalami penurunan mencerminkan rata-rata kecukupan modal usaha yang menurun, namun pada 2014 rata-rata NIM naik mencerminkan kecukupan modal usaha yang meningkat. Hasil pemeringkatan kesehatan bank menunjukkan bank BNI, BRI, Mandiri dan Bank Jatim pada tahun 2012-2014 secara umum sangat sehat, sedangkan BTN dan Bank BJB pada tahun 2012-2014 secara umum sehat.