Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Pt Karya Indah Buana Surabaya)
| Main Author: | Wardani, RodiathulKusuma |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118483/ |
Daftar Isi:
- Perusahaan dengan sumber daya manusia yang baik akan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Kualitas dari sumberdaya manusia menentukan kualitas perusahaan pula. Mengontrol sumber daya manusia dan kegiatan perusahaan dipengaruhi oleh budaya organisasi, karena penerapan budaya dalam suatu perusahaan juga akan membentuk karakter karyawan dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan perusahaan. Adanya asas keakraban sebagai salah satu karakter budaya organisasi, memberi energy positif yang menjadikan karyawan menghasilkan kinerja yang terbaik. Tindakan yang berintegritas juga akan memaksimalkan kemampuan kinerja karyawan. Integritas menciptakan keyakinan dan kepercayaan yang akan mendukung pencapaian kerja pada perusahaan saat ini tanpa tekanan dan paksaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum tentang budaya organisasi dalam karakter asas keakraban dan asas integritas serta kinerja karyawan, selain itu juga untuk mengetahui pengaruh antara asas keakraban dan asas integritas terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun secara simultan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Explanatory research dengan pendekatan kuantitatif serta metode yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian dilakukan pada 56 karyawan bagian administrasi pada perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan merupakan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan memperhatikan perhitungan uji asumsi klasik. Hasil penelitian uji parsial (Uji t) menyatakan bahwa variabel Asas Keakraban dengan nilai sig.t (0,002) dan Asas Integritas dengan nilai sig.t (0,000). Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa sig.t < α yakni Asas Keakraban (0,002 < 0,05) dan Asas Integritas (0,00 < 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa Asas Keakraban dan Asas Integritas berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan secara parsial atau masing-masing. Hasil uji simultan variabel Asas Keakraban dan Asas Integritas terhadap variabel Kinerja Karyawan dengan Fhitung sebesar (0,000), sehingga diperoleh Fhitung < α (0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Asas Keakraban dan Asas Integritas secara simultan atau bersama-sama terhadap Kinerja Karyawan. Hasil uji Koefisien Determinasi menunjukkan bahwa variabel Asas Keakraban dan Asas Integritas berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 64,5%. Sedangkan sisanya sebesar 35,5%, variabel kinerja karyawan akan dipengaruhi oleh variabelvariabel lain. vii Saran yang diberikan untuk perusahaan yaitu perusahaan bisa mempertahankan serta meningkatkan hal-hal yang berkaitan dengan faktor Asas Keakraban dan Asas Integritas karyawannya dengan memperhatikan suasana kerja, kreativitas, rasa kepercayaan serta tindakan karyawan. Salah satu caranya adalah dengan membangun kepercayaan, kejujuran serta keyakinan dalam menjalankan kewajiban tugas. Saran tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan.