Efektivitas Layanan SAMSAT Keliling dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Survei pada Wajib Pajak Pengguna Layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kelilin
Main Author: | Resmityowati, MariaRosaria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118380/ |
Daftar Isi:
- Pajak Kendaraan Bermotor merupakan salah satu pajak daerah yang berpotensi menambah jumlah penerimaan Pajak Daerah. Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan pelayanan, salah satunya dengan adanya pelayanan SAMSAT Keliling yang mudah ditemui di beberapa lokasi strategis di sekitar daerah Wajib Pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat efektivitas, faktor pendorong dan penghambat dalam layanan SAMSAT Keliling terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles and Huberman. Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah di Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Malang Utara dan Batu Kota. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efektivitas pelaksanaan pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di SAMSAT Keliling Malang Utara dan Batu Kota tahun 2011 termasuk ke dalam kriteria kurang efektif. Tahun 2012 termasuk ke dalam kriteria efektif. Tahun 2013 hingga tahun 2015 termasuk ke dalam kriteria sangat efektif. Faktor-faktor yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di SAMSAT Keliling Malang Utara dan Batu Kota yaitu adanya lokasi yang strategis untuk didirikannya SAMSAT Keliling, petugas yang ramah dan pelayanan yang cepat, serta terpenuhinya sistem IT yang memadahi, yang digunakan untuk memasukkan semua data Wajib Pajak. Faktor-faktor yang menghambat dalam pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di SAMSAT Keliling Kabupaten Malang Utara dan Batu Kota yaitu antrian yang kurang disiplin dan fasilitas antrian yang kurang memadahi.