Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Sungai Warkapi Distrik Tanah Rubuh Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat
Daftar Isi:
- Papua Barat merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang masih kekurangan pasokan listrik, sehingga kebutuhan listrik di provinsi ini haruslah terpenuhi. Untuk mengatasi masalah tersebut, di distrik Tanah Rubuh terdapat sungai yaitu sungai Warkapi yang memiliki potensi untuk menghasilkkan energi listrik dengan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM). Berdasarkan hasil kajian dalam studi ini, debit banjir rancangan yang digunakan dengan kala ulang 100 tahun sebesar 502.66 m3/detik, sedangkan debit andalan yang digunakan adalah debit andalan 45% sebesar 7.232 m3/detik digunakan sebagai debit pembangkitan. Pada PLTM Warkapi ini menggunakan bendung tipe sabo dikarenakan material dominan pada sungai warkapi yaitu kerikil dan batu-batu kecil yang apabila menggunakan tipe ogee atau tipe bulat maka tidak akan bertahan lama dan akan hancur di tabrak dengan batu-batu tersebut. Tebal mercu sebesar 2 meter, tinggi bendung 1.5 meter, lebar efektif bendung 30.693 meter. Adapun komponen-komponen sipil lain pada PLTM ini antara lain bangunan pengambilan, saluran pengarah, bak pengendap disatukan dengan bak penenang, pintu penguras, pipa pesat dan saluran pembuang. Pada PLTM Warkapi ini menggunakan turbin Francis horizontal sebanyak 2 unit turbin, dengan daya yang dihasilkan sebesar 4915.540 kW atau 4.92 MW dan produksi energi tahunan sebesar 27867417.89 kWh atau 27.87 GWh. Hasil analisis ekonomi dari PLTM ini menunjukan bahwa layak untuk dibangun, hal ini didukung dengan nilai Benefit Cost Ratio adalah 1.112, nilai Net Present Value adalah Rp. 50,596,548,800.53 , nilai Internal Rate of Return adalah 5.14% dan Waktu payback period adalah 18 tahun.