Pemberdayaan UKM Berbasis Ekonomi Kerakyatan (Studi Pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang)
| Main Author: | Bagaskoro, AdeBagus |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118313/ |
Daftar Isi:
- Sektor ekonomi informal yang berpihak pada ekonomi kerakyatan antara lain adalah Usaha Kecil Menengah. Usaha Kecil Menengah tidak membutuhkan syarat-syarat kusus seperti persayaratan jenjang pendidikan yang tinggi. Berbeda dengan perusahaan besar yang selalu memiliki persyaratan harus berpindidikan tinggi agar dapat bekerja pada perusahaan besar tersebut. Selain itu apabila usaha kecil menengah dapat berkembang dengan baik juga dapat meniptakan lapangan pekerjaan sendiri untuk rakyat yang tidak memiliki jenjang pendidikan yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah untuk mendukung ekonomi kerakyatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis pemberdayaan UKM berbasis ekonomi kerakyatan serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan UKM berbasis ekonomi kerakyatan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang adalah dengan cara (1) pendampingan yang meliputi dari memecahkan masalah UKM secara besar-besaran dan individu, menciptakan atau membuka akses bagi pemenuhan kebutuhan UKM serta menjalin kerjasama dengan berbagi pihak; (2) pemberian motivasi melalui seminar gratis untuk para pelaku UKM; (3) penguatan dalam membangkitkan kesadaran UKM, menyampaikan Informasi untuk UKM serta pelatihan-pelatihan untuk UKM; (4) perlindungan dengan cara meregistrasikan UKM binaannya untuk mengurus PIRT dan HAKI secara gratis (5) mendukung adanya tiap-tiap paguyuban UKM yang ada di Kota Malang dengan membantu mengelola dinamika kelompok dalam paguyuban tersebut. Kemudian dalam melakukan pemberdaayaan UKM di Kota Malang ini Dinas Koperasi dan UKM mengunakan Metode Participatory Reserch and Action. Faktor pendukung pemberdayaan UKM berbasi ekonomi kerakyatan antara lain: sumber daya finansial, sumber daya manusia, keinginan dari pelaku UKM untuk diberdayakan, dukungan dari pihak lain. Sedangkan faktor penghambat pemberdayaan UKM berbasis UKM antara lain adalah: keterbatasan teknologi dan kurangnya kesadaran UKM mengenai pemahaman tentang pemberdayaan. Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan, saran yang diberikan antara lain dengan menyiapkan anggaran untuk membuat database agar program-program yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM lebih efektif dan tepat sasaran. Serta meningkatkan kesadaran pelaku UKM mengenai pentingnya pemnerdayaan di Kota Malang secara merata.