Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Sentra Industri Rotan Balearjosari (Studi Pada Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang)
Main Author: | Aziez, MuhamadIhya`Maulvi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118307/ |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan Sentra Industri Rotan Balearjosari ini dilakukan berdasarkan semakin berkurangnya jumlah pengrajin rotan balearjosari. Kondisi ini terjadi tidak hanya karena kehilangan pasar dan tidak tahan dengan kenaikan biaya produksi. Namun, karena kurangnya teknologi produksi dan kemampuan sumber daya manusia yang masih kurang sehingga berdampak pada penurunan omzet penjualan. Oleh karena itu, strategi pemberdayaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang sangat diperlukan untuk mempertahankan dan mengembangkan salah satu sentra industri produk unggulan di Kota Malang ini. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penelitian, peneliti menggunakan analisis model interaktif yang dikemukakan oleh Miles, Huberman dan Saldana (2014). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan Sentra Industri Rotan Balearjosari yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan berjalan dengan cukup baik. Sehingga saat ini Sentra Industri Rotan Balearjosari masih mampu bertahan di tengah berbagai masalah kompleks yang terjadi. Kendala yang dihadapi dalam proses pemberdayaan yaitu; 1) Rendahnya kualitas sumber daya manusia, 2)Kurangnya faktor permodalan, 3) kurangnya fasilitas distribusi pemasaran, 4)Pengadaan bahan baku. Terkait kendala tersebut saran yang diberikan yaitu; meningkatkan materi dan frekuensi pelatihan teknologi produksi, meningkatkan sosialisasi formalisasi usaha perdagangan dan mempermudah alur birokrasi formalisasi usaha, peningkatan akses jalan menuju dan keluar dari Sentra Industri Rotan Balearjosari, dan membuat kemitraan antara pemerintah dan perusahaan swasta pengolah bahan baku rotan setengah jadi sebagai pemasok bahan baku ke Sentra Industri Rotan Balearjosari.