Kerjasama Pemerintah, Bisnis dan Komunitas Dalam Pencegahan Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV dan AIDS) Kota Malang

Main Author: LingLing
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/118302/
Daftar Isi:
  • Kerjasama Pemerintah, Bisnis dan Komunitas sangat dibutuhkan dalam program pencegahan HIV dan AIDS. Hal ini dikarenakan pelaksanaan suatu program pencegahan tidak dapat berjalan dengan baik apabila hanya satu pihak yang terlibat. Sejauh ini jumlah penderita HIV dan AIDS di Kota Malang cukup banyak dan didominasi oleh kaum remaja. Dengan adanya program pencegahan HIV dan AIDS diharapkan dapat mengurangi jumlah penderita HIV dan AIDS di Kota Malang. Oleh karena itu untuk mensukseskan program pencegahan HIV dan AIDS tersebut diperlukan adanya kerjasama yang baik antara pihak pemerintah kota Malang, bisnis dan komunitas yang bergerak pada bidang pencegahan HIV dan AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis kerjasama Pemerintah, Bisnis dan Komunitas dalam Pencegahan HIV dan AIDS. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi di lapangan. Terdapat tiga fokus dalam penelitian ini yaitu pertama prinsip-prinsip kerjasama berupa (1) kesamaan visi-misi, (2) kepercayaan, (3) saling menguntungkan, (4) efisiensi dan efektifitas, (5) komunikasi timbal balik, dan (6) komitmen yang kuat, kedua model kerjasama dan ketiga faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pencegahan HIV dan AIDS di Kota Malang. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pencegahan HIV dan AIDS terdapat kerjasama antara Pemerintah, Bisnis, dan Komunitas. Kerjasama tersebut dilakukan dengan bentuk jaringan kerja, yang mana setiap sektor memiliki program pencegahan masing-masing. Setiap sektor memiliki peran yang berbeda yaitu pemerintah berperan sebagai penyedia layanan kesehatan, bisnis berperan sebagai lembaga donor sedangkan komunitas berperan sebagai kelompok pendamping. Dilihat dari keseluruhan kerjasama dalam pencegahan HIV dan AIDS di Kota Malang dapat dikatakan cukup baik.