Implementasi Program Pengelolaan Sampah Dalam Mewujudkan Kota Prabumulih Sebagai Kota Adipura (Studi Pada Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Prabumulih)
Main Author: | Priatama, AgriyanArtha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118293/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasarkan pada permasalahan sampah yang sering terjadi setiap kota yang ada di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menjalankan program pengelolaan sampah. Program pengelolaan sampah seperti ini telah diimplementasikan oleh Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup Pemerintah kota Prabumulih yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan agar tidak terjadi pencemaran yang disebabkan oleh sampah. Selain itu program pengelolaan sampah ini juga merupakan salah satu penilaian fisik untuk mewujudkan kota Adipura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis. Pertama, bagaimana implementasi program pengelolaan sampah yang dilakukan Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup kota Prabumulih dalam mewujudkan Prabumulih menjadi kota Adipura, dan yang kedua untuk mengetahui apa yang menjadi pendukung dan penghambat dalam menjalankan program pengelolaan sampah di kota Prabumulih. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kemudian analisa data yang digunakan adalah model analisa interaktif dengan empat prosedur yaitu mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, lalu kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan implementasi program pengelolaan sampah di kota Prabumulih dilakukan melalui tiga tahap yaitu interpretasi, organisasi dan aplikasi yang didasarkan pada teori Charles O Jones. Proses interpretasi dilakukan melalui sosialisasi pengelolaan sampah 3R dan juga koordinasi terhadap pembentukan bank sampah, sementara untuk proses organisasi dilakukan dengan pembentukan tim pelaksana kegiatan Adipura, penganggaran dan juga penetepan sumber daya sesuai dengan mekanisme di lokasi titik pantau adipura. Sedangkan aplikasi program pengelolaan sampah di kota Prabumulih dilakukan dengan metode 3R, Kompos dan bank sampah. Faktor pendukung dalam implementasi program pengelolaan sampah di kota Prabumulih adalah partisipasi masyarakat dan sarana-prasarana sedangkan faktor penghambatnya menyangkut masalah keterbatasan sumber daya dan tanggung jawab para pelaksana. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyarankan bahwa Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup kota Prabumulih harus dapat bekerjasama dengan instansi lainnya dan beberapa masyarakat dari desa atau kelurahan yang ada di Kota Prabumulih untuk menambah jumlah petugas dalam menjalankan sosialisasi mengenai program pengelolaan sampah di Kota Prabumulih.