Analisis Alternatif Pendanaan Leasing Dan Hutang Jangka Panjang Dalam Pengadaan Aktiva Tetap Perusahaan (Studi Pada Distributor Mebel Dwijaya Malang)

Main Author: Widodo, AnastasiaRegina
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/118281/
Daftar Isi:
  • Penelitian bertempat di Perusahaan Dwijaya Malang. Perusahaan Dwijaya merupakan perusahaan penyalur (distributor) produk mebel. Berdasarkan peningkatan penjualan yang semakin bulan semakin meningkat, maka manajemen perusahaan merasa perlu mengadakan penambahan aktiva tetap berupa kendaraan operasional truk sebanyak 2 unit. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber pembiayaan yang seharusnya dipilih di antara leasing atau hutang jangka panjang untuk pengadaan aktiva tetap berupa kendaraan operasional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sumber pendanaan yang lebih menguntungkan antara leasing atau hutang jangka panjang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertempat di Distributor Mebel Dwijaya Jalan Nusa Indah Atas No. 29A Malang. Penelitian ini membandingkan alternatif pendanaan leasing dengan hutang jangka panjang dalam pengadaan aset tetap. Hasil analisis ini menunjukkan, present value cash outflow pendanaan leasing sebesar Rp 610.391.032,62. Present value cash outflow hutang jangka panjang sebesar Rp 567.932.094,64 . Selisih yang muncul dari hasil perbandingan hutang jangka panjang dan leasing menunjukan perbedaan besar pendanaan antara kedua alternatif tersebut. Pengambilan keputusan terhadap alternatif pendanaan berdasarkan total present value sebaiknya menggunakan alternatif hutang jangka panjang karena perusahaan dapat menghemat sebesar Rp 42.458.937,98. Pemilihan keputusan akan dipengaruhi seberapa besar present value cas outflow, pendanaan dengan present value cash outflow terkecillah yang akan dipilih karena menguntungkan perusahaan. Perusahaan akan mempertimbangkan juga hal lain seperti mudahnya persyaratan pengajuan. Perusahaanpun sebelumnya sering menggunakan alternatif leasing dalam pendanaan aktiva tetap, sehingga perusahaan sudah mengerti mekanisme pendanaan dengan leasing. Perusahaan harus mencermati masing-masing alternatif pendanaan. Banyak hal lain yang dapat mempengaruhi hasil analisis contohnya perubahan penawaran seperti besarnya bunga dan biaya administrasi. Perusahaanpun harus memperhatikan kekurangan dan kelebihan masing-masing alternatif.