Penerapan Telehealth Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (Studi Pada Penerapan Sijariemas Di Puskesmas Sumberpucung Kabupaten Malang)
| Main Author: | Hanif, Fadilla |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118265/ |
Daftar Isi:
- SIJARIEMAS (Sistem Informasi Jejaring Rujukan Expanding Maternal and Neonatal Survival) merupakan salah satu penerapan telehealth untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan tujuan mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), salah satu strateginya dengan meningkatkan akses dan cakupan pelayanan ibu yang berkualitas dengan tersedianya fasilitas rujukan bagi komplikasi dan persalinan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis penerapan SIJARIEMAS di Puskesmas Sumberpucung, untuk mengetahui dan menganalisis kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil dengan penerapan SIJARIEMAS di Puskesmas Sumberpucung, dan mengetahui dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat penerapan SIJARIEMAS di Puskesmas Sumberpucung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknis analisis data menggunakan Miles, Huberman dan Saldana (2014). Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi dan wawancara yang dilakukan dengan 6 informan yaitu Bidan Koordinator SIJARIEMAS, Bidan jaga IGD Puskesmas Sumberpucung, Bidan Puskesmas Sumberpucung, dan ibu melahirkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SIJARIEMAS di Puskesmas Sumberpucung dibagi menjadi 2 alur rujukan yaitu rujukan gawatdarurat dan rujukan terencana. Pelaksanaan rujukan gawatdarurat sudah berjalan dengan baik, sedangkan untuk pelaksanaan rujukan terencana belum berjalan dengan maksimal dikarenakan infrastuktur yang belum memadai. Pelayanan kesehatan ibu hamil melalui SIJARIEMAS di Puskesmas Sumberpucung sudah memenuhi syarat pokok pelayanan kesehatan yang berkualitas seperti dapat diterima dan dinilai wajar oleh masyarakat, murah dan mudah dicapai serta pelayanannya sesuai dengan kode etik. Adapun faktor penghambatnya adalah gangguan koneksi jaringan komunikasi dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Hasil penelitian ini menyarankan seharusnya pemerintah menyediakan komputer/PC disertai sambungan internet di Puskesmas Sumberpucung. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya faktor kesehatan, sesering mungkin diadakan sosialisasi mengenai pentingnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang ahli, serta dievaluasi secara rutin agar masuk dalam anggaran terutama untuk kebutuhan rutin operasional.