Analisis Intensifikasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro)
| Main Author: | BurhanulmakinKhan, Rahman |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118256/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang dilatar belakangi oleh target yang realisasinya tidak tercapai diawal tahun peralihan pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan dari pajak pusat ke pajak daerah. Dimana salah satu cara yang dilakukan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro yaitu melakukan intensifikasi pemungutan pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan. Dengan dilakukannya intensifikasi pemungutan pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan, maka Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro mengharapkan penerimaan pajak tersebut dapat lebih optimal dan mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan intensifikasi pemungutan pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan wawancara, dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Fokus penelitian ini adalah pelaksanaan intensifikasi pemungutan pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan melalui (a) pengawasan lapangan, (b) peningkatan pengetahuan sumber daya manusia, dan (c) sosialisasi di Kabupaten Bojonegoro. Metode analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro telah berupaya dalam mengoptimalkan penerimaan pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan yaitu dengan menerapkan strategi meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro, kemudian meningkatkan pengawasan dilapangan dan kegiatan sosialisasi yang dilakukan di tiap kecamatan di wilayah Bojonegoro. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini secara umum pelaksanaan intensifikasi pemungutan pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan telah dilaksanakan sesuai dengan teori-teori yang relevan dan cukup berhasil untuk menyadarkan wajib pajak akan kewajiban mendaftarkan diri sebagai wajib pajak. Salah satu faktor penghambat intensifikasi pemungutan pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan ialah rendahnya nilai jual objek pajak dan masih bergantung pada aparatur desa. Saran untuk Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro penambahan penilai pajak, penambahan kegiatan sosialisasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penambahan infrastruktur.