Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Tetap Bagian Jahit Di Pt Pei Hai International Wiratama Indonesia)
Main Author: | Jazuli, Hamim |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118249/ |
Daftar Isi:
- Karyawan merupakan sumber daya utama dalam perusahaan, tanpa karyawan perusahaan tidak dapat mengolah sumber daya secara maksimal. karyawan merupakan manusia yang tentu memiliki kebosanan dan tingkat emosional yang berubah ubah, Oleh karena itu mengembangkan dan mempertahankan karyawan adalah tugas yang wajib dilakukan, dengan cara memberikan perhatian yang lebih untuk berkontribusi aktif pada perusahaan, karyawan yang secara emosional merasa puas bekerja dalam perusahaan, kinerjanya akan semakin baik, begitu halnya dengan tingkat komitmennya, karyawan yang memiliki rasa loyalitas terhadap perusahaan, maka kinerja yang dihasilkan juga akan semakin baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kepuasan kerja (X1) dan komitmen organisasional (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) baik secara parsial maupun secara simultan pada karyawan PT Pei Hai International Wiratama Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (expalantory research) dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 80 responden yaitu karyawan tetap bagian jahit di PT Pei Hai International Wiratama Indonesia. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil uji F pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasional secara signifikan dan simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai Fhitung = 36.874 dan Ftabel = 3.113 serta nilai sig.F sebesar (0.000 < 0.05). Kemudian dari hasil uji t (parsial) menunjukkan bahwa faktor komitmen organisasional lebih dominan berpengaruh secara signifikan daripada faktor kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung = 3.716 dan sig (0.000 < 0.05) pada kepuasan kerja serta nilai thitung = 4.320 dan sig (0.000 < 0.05) pada komitmen organisasional. Selanjutnya dari nilai Adjusted R Square sebesar 0.476. Dengan nilai tersebut menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasional berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 47,6 % sisanya sebesar 52,4 % kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor lain seperti motivasi, kemampuan, pelatihan, kepemimpinan dan lainnya. Dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasional yang tinggi dapat meningkatkan kinerja karyawan.