Pengaruh Perbedaan Umpan Tiruan Terhadap Hasil Tangkapan Pada Alat Pancing Coping (Handline) Di Sendang Biru, Kabupaten Malang

Main Author: Kurniawan, Novan Andi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11823/
Daftar Isi:
  • Salah satu perikanan tangkap tradisonal yang sebagian besar dipakai oleh nelayan Sendang Biru, Kabupaten Malang adalah pancing ulur (Handline). Pancing ulur terdiri atas beberapa komponen, yaitu 1) gulungan tali; 2) tali pancing; 3) mata pancing; dan 4) pemberat (Subani, 1989). Selain konstruksinya sederhana, metode pengoperasian mudah, tidak memerlukan modal yang besar. Jenis hasil tangkapan pancing ulur adalah jenis ikan pelagis kecil dan besar (tuna dan cakalang). Kabupaten Malang adalah salah satu kabupaten yang memiliki potensi besar untuk pengembengan sektor perikanan tangkap, terutama untuk jenis alat tangkap pancing ulur (Hand line). Kegiatan penangkapan menggunakan pancing ulur dalam perkembangannya tidak mengalami kemajuan yang berarti jika dibandingkan alat tangkap lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai upaya dan modifikasi dilakukan guna mengoptimalkan produktivitas dan efektivitas alat tangkap ini. Jadi, untuk meningkatkan efektivitas dan produksi hasil tangkapan pancing ulur, maka diperlukan suatu pengetahuan dan informasi baru untuk pengembangan alat tangkap di masa depan. Salah satunya adalah dengan memodifikasi umpan tiruan pada alat tangkap pancing ulur yang telah digunakan oleh nelayan Sendang Biru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil tangkapan ikan dengan alat pancing coping (Handline) dan mengetahui perbedaan hasil tangkapan ikan dengan umpan tiruan berbeda. Metode penelitian yang akan dilakukan adalah metode experimental yaitu metode dengan cara ikut melakukan operasi penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pancing coping yang akan diberi tiga perlakuan berupa umpan berupa sendok, keping cd dan fiber. Dari ketiga perlakuan tersebut akan dilakukan sebanyak 9 kali. Operasi penangkapan dengan menggunakan alat tangkap pancing coping ini dilakukan di perairan Sendang Biru dilaksanakan dalam satu hari operasi (One day fishing). Metode Analisis penelitian ini yaitu menggunakan metode Rancang Acak Kelompok (RAK). Berdasarkan pada uji ANOVA tersebut diperoleh hasil signifikasi pada 5%, karena nilai Fhitung > Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa tolak H0 dan terima H1, yang berarti perbedaan umpan tiruan berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan ikan. Pada uji BNT yang menunjukan umpan sendok memilik rata-rata 25,11 dan 12,56 dengan notasi a, umpan keping cd memiliki rata-rata 13,44 dan 6,56 dengan notasi b dan fiber memiliki rata-rata 4,89 dan 2,33 dengan notasi c. Dimana penggunaan umpan sendok memberikan hasil tangkapan yang lebih baik dalam satuan ekor dan berat bila dibandingkan dengan umpan keping cd dan fiber