Penentuan Jadwal Penggantian Optimal Rol Giling Pada Stasiun Giling Di PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG. Watoetoelis Sidoarjo
Main Author: | Masitaisya, Maolita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1182/1/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/1182/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1182/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1182/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1182/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1182/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1182/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/1182/ |
Daftar Isi:
- Salah satu industri yang membutuhkan mesin sebagai alat penting untuk keberlangsungan produksinya yaitu PTPN X PG. Watoetoelis (Persero). Salah satu stasiun terpenting di proses produksi adalah stasiun giling. Permasalahan stasiun giling diakibatkan oleh kerusakan pada mesin giling, yaitu rol giling. Kerusakan rolgilingbeban kerja terlalu berat dan kondisi komponen aus menyebabkan penurunan diameter rol giling serta belum adanya jadwal penggantian rol giling secara berkala. Oleh sebab itu penelitian ini mengusulkan sistem penggantian rol giling menggunakan metodekurva trade off. Perhitungan menggunakan kurva trade off dilakukan berdasarkan biaya penggantian rol dan biaya operasional. Penentuan jadwal menggunakan perhitungan matematis berdasarkan persamaan Jardine dengan rumus :C = - T/tr Cr - Cr + 10000000000 T/tr e 0.0001 (tr) – 10000000000 T/tr . Berdasarkan penelitian, diketahui penurunan diameter rol giling atas gilingan I memiliki rata-rata penurunan terbesar karena beban kerja lebih berat dengan penurunan sebesar 8,8 mm. Dengan persamaan ∫_0^tr1000000 + 06 e 0.0001 (t) dt dan lama periode penggantian selama 8 musim, dapat ditemukan bahwa jadwal penggantian rol pada frekuensi 2,98 setiap 420 hari dengan biaya operasional sebesar Rp1.276.620.514,00 dan biaya penggantian sebesar Rp1.251.042.857,00. Dengan adanya pertimbangan preventive maintenance yang dilakukan perusahaan, maka perusahaan dapat melakukan penghematan biaya sebesar 28,8%.