Kerjasama Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial dalam Pengadaan Fasilitas Transportasi Publik Darat (Transjakarta) bagi Penyandang Disabilitas di Provinsi DKI Jakarta

Main Author: Dewi, TriaNurwara
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/118175/
Daftar Isi:
  • Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu kota sibuk di Indonesia, sehingga tingkat mobilitas masyarakatnya yang tinggi membutuhkan pelayanan transportasi, tidak terkecuali penyandang disabilitas. Transportasi yang telah menyediakan fasilitas sarana dan prasarana penunjang bagi disabilitas adalah Transjakarta. Pengadaan fasilitas sarana dan prasarana Transjakarta untuk disabilitas dirasa masih kurang nyaman dan aman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk kerjasama Dinas Perhubungan, aktor yang terlibat dalam pengadaan fasilitas Transjakarta bagi disabilitas, hasil kerjasama, faktor pendukung dan penghambat kerjasama Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial dalam pengadaan fasilitas transportasi publik darat (Transjakarta) bagi penyandang disabilitas di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kulitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis secara deskriptif, kemudian dilakukan kondensasi data, penyajian data dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengadaan fasilitas transportasi publik darat (Transjakarta) bagi penyandang disabilitas di Provinsi DKI Jakarta sudah terlaksana dengan baik. Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, kekuatan internasional yaitu SMEC Local People Global Experience Australia Aid sudah melaksanakan peran dengan baik. Menghasilkan Perda Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas, perbaikan fasilitas sarana dan prasarana halte maupun Busway terus dilakukan. Tetapi, masyarakat dan petugas Transjakarta yang berinteraksi dengan penyandang disabilitas, belum melaksanakan perannya dengan baik dalam memberikan perlakuan yang sama untuk kenyamanan disabilitas pengguna Transjakarta. Sehingga, diperlukan peran Dinas Sosial dan lembaga perlindungan disabilitas untuk membangun kesadaran masyarakat dan juga memberikan pelatihan maupun pendidikan untuk memperlakukan penyandang disabilitas dengan baik.