Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawanpt Pln (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Malang)
Main Author: | Rizki, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118162/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan pengaruh secara simultan dan parsial lingkungan kerja fisik (X1) dan non fisik (X2) terhadap stres kerja (Y) pada karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian penjelesan merupakan penelitian yang menyoroti hubungan antar variabel dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Malang, dengan jumlah sampel sebesar 75 (tujuh puluh lima) orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan dokumentasi dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS for windows 23. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis inferensial dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa perubahan variabel stres kerja (Y) dapat dijelaskan oleh variabel lingkungan kerja fisik (X1) dan variabel lingkungan kerja non fisik (X2) sebesar 34,6 persen sedangkan sisanya sebesar 65,4 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Pada uji hipotesis yang telah dilakukan terdapat pengaruh signifikan secara simultan dan parsial dari lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik terhadap variabel stres kerja karyawan. Variabel lingkungan kerja secara parsial mempunyai pengaruh yang negatif yang artinya semakin baik lingkungan kerja dapat menurunkan stres kerja karyawan. Variabel lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya koefisien regresi lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik secara berurutan sebesar -0,224 dan -0,483 serta nilai signifikansi lingkungan kerja fisik sebesar 0,007 (0,007<0,05) dan lingkungan kerja non fisik sebesar 0,009 (0,009<0,05). Pihak perusahaan diharapkan dapat mempertahankan serta meningkatkan akan lingkungan kerja, karena lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara simultan maupun parsial terhadap stres kerja karyawan.