Pengaruh On The Job Training Dan Off The Job Training Terhadap Kinerja (Studi Pada Karyawan Pt. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur,Tbk Cabang Pare)
Main Author: | Saputra, AdhaMychelEdieEka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118070/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dengan judul “Pengaruh On The Job Training dan Off The Job Training Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Pare)” ini bertujuan untuk mejelaskan variabel Coaching (X1), Rotasi Jabatan (X2), Simulasi (X3), dan Presentasi Informasi (X4) secara parsial dan simultan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Metode penelitian yang dilakukan adalah metode explanatory research, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang disebarkan kepada 60 karyawan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Pare. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda yang dibantu dengan komputer program SPSS 20 for windows. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh gambaran rata-rata hasil jawaban responden untuk variabel Coaching (X1) sebesar 3,80, variabel Rotasi Jabatan (X2) sebesar 3,88, variabel Simulasi (X3) sebesar 3,81, dan variabel Presentasi Informasi (X4) sebesar 3,95. Diketahui pada variabel Kinerja Karyawan (Y) rata-rata hasil jawaban responden adalah setuju, hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 3,89. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata responden menilai bahwa frekuensi pelaksanaan Coaching (X1), Rotasi Jabatan (X2), Simulasi (X3), Presentasi Informasi (X4) oleh perusahaan adalah sering dan Kinerja Karyawan (Y) juga mempunyai hasil yang baik. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan variabel Coaching (X1), Rotasi Jabatan (X2), Simulasi (X3) dan Presentasi Informasi (X4) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji parsial untuk Coaching (X1) diperoleh nilai signifikansi t sebesar (0,043) < alpha sebesar (0,05). Hasil uji parsial variabel Rotasi Jabatan (X2) diperoleh nilai signifikansi t sebesar (0,043) < alpha sebesar (0,05). Hasil uji parsial variabel Simulasi (X3) diperoleh nilai signifikansi t sebesar (0,045) < alpha sebesar (0,05). Hasil uji parsial variabel Presentasi Informasi (X4) diperoleh nilai signifikansi t sebesar (0,043) < alpha sebesar (0,05). Hasil uji simultan diperoleh nilai signifikansi F sebesar (0,000) < alpha (0,05). Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan Coaching, Rotasi Jabatan, Simulasi dan Presentasi Informasi karena dapat digunakan sebagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja karyawan, sehingga tujuan, target dan sasaran perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan hasil penelitian perusahaan harus lebih memperhatikan Simulasi karena memiliki pengaruh yang rendah dibandingkan Coaching, Rotasi Jabatan dan Presentasi Informasi.