Penerapan Pembentukan Website Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Sebagai Wujud Innovative Governance (Studi Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang
Main Author: | Aziz, FitriaAhmadRizkil |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118063/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi di era modern ini sangatlah pesat, begitu pula dengan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Salah satu kebutuhan masyarakat yaitu informasi publik. Pemerintah sebagai aktor tata kelola pemerintahan di Indonesia berupaya memberikan pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Agar kebutuhan tersebut terpenuhi, pemerintah membuat inovasi yaitu pembuatan websiteresmi pemerintah, yang masuk dalam kebijakan E-Government. Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk meneliti mengenai penerapan program website untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagai wujud innovative governance pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Malang. Serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penerapan pembentukan website untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagai wujud innovative governance pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Malang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan segenap staf pegawai Dinas Komuniasi Dan Informatika Kota Malang serta dengan beberapa masyarakat Kota Malang yang menggunakan internet serta pernah mengakses situs website www.malangkota.go.id. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa website resmi Kota Malang dibentuk berdasarkan kebutuhan masyarakat akan informasi publik. Selain itu penerapan website ini berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Awalnya website ini dibentuk oleh Dinas Pariwisata Informasi Dan Komunikasi khususnya sub bidang pendataan, tetapi sekarang yang mengelola adalah Dinas Komunikasi Dan Informatika. Penerapan website ini tidak terlepas dari peran stakeholder yakni pemerintah, swasta, dan masyarakat yang ikut berpartisipasi sehingga penerapan website ini dapat terlaksana sesuai tujuan dan fungsinya. Rekomendasi yang peneliti berikan berupa, hendaknya pemerintah Kota Malang mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kopetensi IT bagi pegawainya, Dinas Komunikasi Dan Informatika hendaknya membuat sistem website yang kuat, perlunya sosialisasi pelayanan berbasis digital, peningkatan kerjasama SKPD se-Kota Malang, pembaharuan data / update pada website.