Penerapan Analisis Fundamental Dengan Metode Price Earning Ratio (PER) Untuk Menilai Kewajaran Harga Saham Dan Keputusan Investasi
| Main Author: | Yusuf, Fajar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/118007/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kewajaran harga saham perusahaan subsektor Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan analisis fundamental dengan metode Price Earning Ratio dan untuk mengetahui keputusan investasi yang tepat (membeli, menjual atau menahan) yang dinilai berdasarkan analisis fundamental dengan metode Price Earning Ratio (PER). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian yang akan dijadikan sampel penelitian ini adalah seluruh perusahaan subsektor Food And Beverage yang terdaftar di BEI periode 2011-2013. Dari keriteria yang telah ditetapkan terpilih enam perusahaan sebagai sampel penelitian yaitu PT.Delta Jakarta, Tbk, PT. Indofood ICB Sukses Makmur, Tbk, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk, PT. Mayora Indah, Tbk, PT.Nippon Indosari Corporindo, Tbk. Hasil penelitian pada tahun 2011 kondisi saham PT.Delta Jakarta, Tbk, PT. Indofood ICB Sukses Makmur, Tbk, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT. Mayora Indah, Tbk, PT.Nippon Indosari Corporindo, Tbk. dalam keadaan overvalued maka keputusan investasi yang tepat adalah menjual saham apabila sudah memiliki saham perusahaan tersebut dan bagi calon investor sebaiknya menahan agar tidak membeli saham perusahaan tersebut, sementara itu hanya saham PT. Multi Bintang Indonesia yang dalam keadaan undervalued dan keputusan investasi yang tepat adalah membeli saham perusahaan tersebut dan menahan untuk tidak menjual. Pada tahun 2012 seluruh sampel perusahaan penelitian dalam keadaan overvalued maka keputusan investasi yang tepat adalah menjual saham bagi yang sudah memiliki saham dan tidak membeli bagi calon investor. Tahun 2013 hanya saham PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk yang mengalami keadaan saham undervalued dan keputusan investasi yang tepat adalah membeli saham perusahaan tersebut bagi calon investor dan menahan untuk menjual bagi investor yang telah mempunyai saham perusahaan tersebut sedangkan keadaan saham PT.Delta Jakarta, Tbk, PT. Indofood ICB Sukses Makmur, Tbk, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk, PT. Mayora Indah, Tbk, dalam keadaan overvalued. Keputusan investasi yang dapat diambil dalam keadaan saham overvalued adalah menjual saham bagi yang telah memiliki saham atau menahan untuk tidak membeli bagi calon investor.