Sinergi antar Stakeholder dalam Program Sekolah Ramah Anak Tingkat PAUD di Kota Surabaya (Studi Pada PAUD Percontohan Tunas Asri Kota Surabaya)
Main Author: | Saraswati, IGustiAyuNadyaAnnas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/117956/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasarkan pada permasalahan sinergi para aktor pada pelaksanaan program sekolah ramah anak tingkat PAUD di Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan siapa saja stakeholder serta peran stakeholder, sinergi antar stakeholder dalam pelaksanaan program sekolah ramah anak tingkat PAUD di kota Surabaya dan faktor pendukung juga penghambat dari sinergi antar stakeholder tersebut.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dllakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana (2014) yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini kepala sekolah, tenaga pengajar, orang tua dan murid, Lembaga Finger Motivation, Puskesmas Sememi, PT.POS Indonesia wilayah Surabaya, psikolog, Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah bagian dari stakeholder yang berperan di dalam Program Sekolah Ramah Anak di PAUD Percontohan Tunas Asri Kota Surabaya. Sinergi yang terjalin antar stakeholder yang ada melalui prinsip sekolah ramah anak yaitu prinsip inclusive education, democratic participation dan child centered yang diaplikasikan melalui beberapa program yang ada di PAUD Percontohan Tunas Asri dapat dilaksanakan dengan cara koordinasi dan komunikasi yang dibangun efektif. Faktor pendukung pada sinergi ini adalah adanya dukungan pemerintah daerah, koordinasi dan komunikasi, serta tingginya partisipasi dari orang tua, tenaga pengajar, serta anak-anak didik. Faktor penghambat sinergi ini adalah belum adanya regulasi yang jelas mengenai program sekolah ramah anak dan anggaran yang kurang memadai. Saran yang diberikan pada penelitian ini adalah hendaknya segera ditetapkan peraturan daerah serta nasional tentang Sekolah Ramah Anak dengan detail. Pengalokasian anggaran dari pusat dan daerah untuk pengembangan dan pemenuhan berbagai macam Program Sekolah Ramah Anak yang seharusnya dilaksanakan di sekolah.