Analisis Penerimaan Teknologi Cloud Storage Menggunakan Technology Readiness Acceptance Model (TRAM) Pada Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Main Author: | Rosmayanti, Hannah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11786/ |
Daftar Isi:
- Teknologi cloud storage diciptakan dengan tujuan salah satunya dapat meningkatkan operasional dari suatu organisasi agar mencapai tujuan yang diharapkan secara maksimal serta efektif dan efisien. Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BEM ITS) merupakan penyelenggara kegiatan mahasiswa pada tingkat institut. BEM ITS terkait dengan fungsionalitasnya memerlukan teknologi untuk mendukung tugas-tugasnya. Oleh karena itu BEM ITS memanfaatkan teknologi cloud storage yang merupakan salah satu contoh organisasi yang memanfaatkan teknologi untuk menunjang fungsionalitasnya. Cloud storage merupakan teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan mengolah data dan menyimpan data secara online. Penerimaan teknologi cloud storage pada BEM ITS diukur dengan menggunakan Technology Readiness Acceptance Model (TRAM) yang merupakan model gabungan dari dua dimensi. Dua dimensi tersebut yaitu dimensi kepribadian dari Technology Readiness Index (TRI) sedangkan dari dimensi teknologi yaitu Technology Acceptance Model (TAM). Penggabungan antara dua model ini digunakan untuk mengukur bagaimana penerimaan teknologi cloud storage yang digunakan pada BEM ITS. Dalam model TRAM, terdapat 6 variabel yang diteliti terkait dengan penerimaan teknologi cloud storage yaitu optimism, innovativeness, insecurity, discomfort, percive usefulness serta perceive ease of use. Populasi pada penelitian yaitu seluruh anggota BEM ITS. Pengambilan sampel melalui non-probabilty sampling dengan menggunakan teknik sampling jenuh atau total sampling dimana jumlah populasi digunakan sebagai sampel. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online kepada 260 anggota BEM ITS. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Desember 2017. Analisis data yang dilakukan dengan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa anggota mempunyai tingkat optimis dan inovatif yang tinggi, sedangkan inovatif dan optimis yang tingi tidak didukung dengan adanya rasa aman yang dirasakan oleh anggota, akan tetapi kenyamanan dalam menggunakan tekngologi cloud storage masih cukup tinggi, kemudian anggota merasakan adanya kegunaan dan kemanfaatan yang dirasakan saat menggunakan teknologi cloud storage. Tingkat optimis pengguna berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kemanfaatan dan persesepsi kemudahan. Tingkat inovatif pengguna berpengaruh positif dan signifikan terhdap kemanfaatan namun tidak signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan. Tingkat ketidakamanan pengguna perpengaruh negatif dan signifikan terhadap persepsi kemanfaatan namun tidak terhadap kemudahan penggunaan. Faktor ketidaknyamanan tidak berpengaruh terhadap kemanfaatan, dan ketidaknyamanan tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi kemudahan. Sedangkan faktor kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemanfaatan.