Kualitas Permukiman dan Keberlanjutan Lingkungan-Sosial Kampung Celaket RW 1, Malang
Main Author: | Ali, Masykur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11783/ |
Daftar Isi:
- Luas lahan Kota Malang didominasi oleh peruntukan kampung kota dengan luas lahan mencapai 36% dari luas total Kota Malang. Pada umumnya Kampung Kota mengalami permasalahan lingkungan, sosial dan ekonomi akibat tingginya kepadatan bangunan dan penduduk, serta perkembangannya tanpa perencanaan. Padahal di sisi lain kampung kota memiliki peran penting dalam proses perkembangan kota tersebut dan kampung kota merupakan merupakan aset yang akan diwariskan ke generasi selanjutnya, sehingga keberadaannya mempengaruhi kesejahteraan generasi saat ini dan selanjutnya. Upaya peningkatan kualitas lingkungan permukiman Kampung kota merupakan upaya dalam menjawab permasalahan-permasalahan lingkungan yang dihadapi kampung kota. Kampung Celaket RW 1 merupakan salah satu kampung yang sudah melakukan upaya peningkatan kualitas permukiman. Upaya peningkatan kualitas lingkungan permukiman yang dilakukan Kampung Celaket RW 1 merupakan upaya untuk menjawab permasalahanpermasalahan kualitas permukiman pada kawasan Kampung Celaket RW 1. Upaya peningkatan kualitas permukiman yang dilakukan oleh Kampung Celaket RW 1 seharusnya juga memperhatikan keberlanjutannya sebagai sebuah permukiman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat dan korelasi antara kualitas permukiman dan keberlanjutan lingkungan-sosial. Metode yang digunakan adalah metode campuran metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan adalah analisis thurstone score untuk mengetahui tingkat kualitas permukiman dan keberlanjutan lingkungan-sosial pada Kampung Celaket RW 1 dan korelasi pearson untuk mengetahui korelasi diantara keduanya. Metode kualitatif yang digunakan adalah deskriptif eksplanatori. Hasil yang didapatkan adalah kualitas permukiman dan keberlanjutan lingkungan sosial Kampung Celaket RW 1 memiliki kualitas cukup baik dan keduanya memiliki hubungan dengan tingkat hubungan kuat. Namun masih ada beberapa variabel yang memiliki kualitas kurang baik berdasarkan persepsi warga dan belum memenuhi standar, teori atau regulasi yang berlaku.