Efektivitas Bukaan dan Pembayang Matahari tehadap Kinerja Pencahayaan Alami Ruang Kelas SMP Islam Sabilillah Malang

Main Author: Rosmawati, Rury
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11779/
Daftar Isi:
  • Pencahayaan alami merupakan salah satu jenis pencahayaan yang dapat digunakan terutama pada kota dengan iklim tropis seperti di Kota Malang. Bukaan dan pembayang matahari adalah elemen bangunan yang mempengaruhi tingkat pencahayaan dalam ruang. Ruang kelas merupakan ruang sebagai wadah kegiatan belajar mengajar yang membutuhkan pencahayaan yang baik. Pada ruang kelas dibutuhkan tingkat pencahayaan sebesar 250 lux dan distribusi cahaya yang merata untuk mencapai suatu pencahayaan yang ideal. Penelitian ini membahas tentang kinerja pencahayaan alami yang dipengaruhi oleh elemen bukaan dan pembayang matahari pada ruang kelas SMP Islam Sabilillah. Objek penelitian berlokasi di Jl. Terusan Piranha Atas No. 135 Malang. Gedung tersebut dipilih karena berdasarkan hasil observasi lapangan terlihat bahwa ruang kelas mempunyai distribusi cahaya tidak merata, silau yang masuk ke dalam ruangan , serta masih terdapat area yang tidak memenuhi standar pencahayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari desain bukaan dan pembayang matahari yang paling efektif dalam meningkatkan kinerja pencahayaan alami. Studi kuantitatif eksperimen dilakukan dengan menggunakan alat ukur lapangan dan simulasi komputer mengenai pencahayaan. Tahap yang digunakan adalah tahap pengumpulan data, analisis kondisi eksisting dan sintesis. Tahap pengumpulan data adalah tahap mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan kondisi ruang kelas, pembayang matahari, bukaan, dan tingkat pencahayaan alami pada objek penelitian. Tahap analisis data terdiri dari tahap analisis visual, pengukuran lapangan, dan simulasi. Tahap sintesis desain adalah tahap perumusan alternatif desain. Studi ini menunjukkan bahwa kombinasi modifikasi dengan peningkatkan rasio luas bukaan sebesar 5-10%, penambahan pembayang matahari horizontal 2-3sirip selebar 40-85 cm dan pembayang matahari vertikal 40 cm, pemberian lightshelves 1-2 sirip, serta penurunan plafon sebesar 30 cm dapat meningkatkan kinerja pencahayaan alami sebesar 60-71% dengan cahaya yang terdistribsi lebih merata.