Analisis Sistem Dan Prosedur Penggajian Dan Pengupahan Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern Gaji Dan Upah (Studi Pada Pg Kebon Agung Malang)

Main Author: Maharani, SilviansyahTri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/117749/
Daftar Isi:
  • Perusahaan dalam mencapai tujuan salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kinerja karyawan yang dimiliki. Karyawan dalam memberi kontribusinya kepada perusahaan berhak mendapat kompensasi sebagai bentuk penghargaan atas hasil kerjanya. Kompensasi yang diterima karyawan dari perusahaan adalah berupa gaji dan upah. Permasalahan yang sering terjadi dalam sistem penggajian dan pengupahan adalah seperti pembayaran untuk karyawan fiktif, pembayaran yang tidak terotorisasi, kesalahan perhitungan dan transaksi yang tidak diklasifikasikan dengan tepat, oleh karena itu penerapan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam perusahaan digunakan untuk mengatur dan mengendalikan segala transaksi serta kegiatan yang berhubungan dengan gaji dan upah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan karyawan yang diterapkan pada PG Kebon Agung Malang dan untuk mengetahui pelaksanaannya dalam memenuhi unsur-unsur dan tujuan pengendalian intern sistem penggajian dan pengupahan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menerangkan bahwa penerapan sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan PG Kebon Agung Malang dalam memenuhi unsur-unsur dan tujuan pengendalian intern sistem penggajian dan pengupahan masih belum efektif, hal ini karena masih terdapat salah satu tujuan pengendalian intern sistem penggajian dan pengupahan yang belum terpenui. Kelemahan yang menjadikan tidak efektif adalah, keterjadian yang merupakan salah satu tujuan dari pengendalian intern sistem penggajian dan pengupahan masih belum terpenuhi karena fungsi pencatatan waktu hadir untuk karyawan pelaksana tetap dan harian lepas yang bekerja di bagian produksi dilakukan oleh mandor yang tidak terpisah dengan fungsi operasi. Kelemahan lainnya adalah terdapat satu dokumen yang tidak sesuai antara nama dengan isinya, dokumen pencatatan waktu lembur yang tidak dibagikan kepada karyawan sehingga sering terjadi protes oleh karyawan, Tidak terdapat suatu bagian sebagai staf audit intern, tidak terdapat petugas yang mengawasi karyawan dalam menggunakan mesin facescan, serta kurang maksimalnya penggunaan mesin facescan. Saran yang dapat diberikan adalah perusahaan dapat memberikan tambahan tugas kepada satpam di masing-masing bagian untuk mengawasi penggunaan mesin facescan oleh karyawan, memaksimalkan penggunaan mesin facescan yaitu dengan menggunakan dokumen hasil mesin facescan untuk seluruh jenis karyawan, membagikan dokumen pencatatan waktu lembur kepada masing-masing karyawan, memperbaiki judul dokumen yang tidak sesuai dengan isinya, dan menambahakan bagian staff audit intern pada perusahaan.