Analisis Pemberian Kredit Modal Kerja Sebagai Upaya Mengantisipasi Terjadinya Kredit Bermasalah (Studi Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Malang Kawi)

Main Author: Hamdani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/117718/
Daftar Isi:
  • Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan menghimpun dana maupun menyalurkan dana. Menghimpun dana yang dilakukan oleh bank adalah dengan bentuk tabungan,deposito dan giro, sedangkan menyalurkan dana yang dilakukan oleh bank adalah dengan bentuk kredit atau pinjaman. Bank menyediakan berbagai macam kredit salah satunya adalah kredit modal kerja. Era globalisasi saat ini membawa sector usaha tidak terlepas dari modal kerja yang dibutuhkan.. Sektor usaha tentunya memerlukan dana atau modal untuk mengembangkan usahanya. Salah satu cara untuk membantu mengembangakan usaha adalah dengan melakukuan kredit modal kerja pada lembaga keuangan yang disebut bank. Dalam prosedur pemberian kredit modal kerja harus baik, karena prosedur pemberian kredit ini berpengaruh terhadap kelancaran kredit modal kerja agar tidak terjadi kredit bermasalah atau tunggakan kredit Penelitian ini meggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu dengan focus penelitian pelaksanaan prosedur pemberian kredit modal kerja, Pengawasan Kredit modal kerja, Kredit bermasalah, dan Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kredit bermasalah yang telah diterapkan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Malang,Kawi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa proses pelaksanaan prosedur pemberian kredit modal kerja sudah baik dan sesuai dengan teori yang ada. Non Perfoming Loan pada tahun 2012 dan 2014 diatas ketetapan Bank Indonesia yang sebesar 5%, sedangkan untuk Loan Deposit Ratio pada 3 tahun terakhir kinerjanya sangat baik karena dibawah 100%. Saran yang diberikan berdasarkan dari penelitian ini adalah sebaiknya analisis kredit PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk Cabang Kawi, Malang lebih berhati-hati dan lebih teliti dalam menganalisis data debitur agar tidak terjadi permasalahan kredit yang menyebabkan peningkatan Non Perfoming Loan dan melakukan inspeksi on the spot secara rutin dan intens tiap bulannya.