Penerapan Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Pada Manajemen Sumber Daya Manusia (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur)
Main Author: | RoudlotulInsiyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/117685/ |
Daftar Isi:
- Pelaksanaan Penerapan Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Pada Manajemen Sumber Daya Manusia digunakan untuk mempermudah manajemen data pegawai. Data tersebut dikelola kedalam sistem komputer yang dikenal sebagai input data. Data atau informasi yang dikelola melalui SIMPEG digunakan oleh user dalam mengambil keputusan dalam perencanaan pegawai, penempatan pegawai, pengembangan pegawai, manajemen kinerja pegawai dan kesejahteraan pegawai. Setiap pegawai dalam mengelola data melalui SIMPEG dapat berpengaruh pada proses pengambilan keputusan oleh para pejabat yang berkepentingan. Semakin berkompeten pegawai dalam mengelola data pegawai melalui SIMPEG, maka akan semakin cepat dan tepat informasi tentang pegawai dapat digunakan oleh para pejabat dalam mengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis tentang Penerapan Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Pada Manajemen Sumber Daya Manusia di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif, peneliti juga membatasi fokus penelitian, meliputi : Penerapan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) pada Manajemen Sumber Daya Manusia di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur, faktor pendukung dan penghambat Penerapan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) pada Manajemen Sumber Daya Manusia pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur. Peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk mendapatkan keabsahan data dengan mengunakan pendekatan metode analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Kepegawaian Daerah Area Surabaya dalam mengelola data setiap pegawai sudah baik. Dapat dikatakan bahwa SIMPEG di Badan Kepegawaian Daerah membantu user dalam memberikan pelatihan dan mengembangkan kompetensi pegawai, namun pada modul aplikasi pengembangan pegawai di Badan Kepegawaian Daerah masih terdapat kekurangan. Berdasarkan hasil tersebut maka dalam mewujudkan pengelolaan SIMPEG yang baik, serta peningkatan kualitas penerapan pengelolaan SIMPEG pada manajemen sumber daya manusia dengan adanya perbaikan dalam mengatasi kelemahan dan hambatan yang sering muncul.