Mitigasi Pra Bencana Di Kawasan Pariwisata Telaga Sarangan Kabupaten Magetan (Studi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magetan)

Main Author: Awalludin, Manshur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/117637/
Daftar Isi:
  • Kegiatan mitigasi bencana adalah suatu upaya untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bencana (jika terjadi bencana). Kegiatan mitigasi bencana memfokuskan perhatian pada pengurangan dampak dari ancaman sehingga akan mengurangi kemungkinan dampak negatif bencana.Untuk kawasan rawan bencana (KRB) Pariwisata Telaga Sarangan Kabupaten Magetan kegiatan mitigasi bencana perlu ditingkatkan karena lokasi tersebut merupakan salah satu pusat perekonomian Kabupaten Magetan, selain itu Telaga Sarangan juga berada di lereng pegunungan yang berpotensi terjadinya bencana. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi dan Situs dalam penelitian ini berada di kawasan rawan bencana (KRB) Pariwisata Telaga Sarangan Kabupaten Magetan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten magetan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara ditujukan kepada Kepala Pelaksana BPBD, Staf BPBD. Wawancara dan observasi juga dilakukan dengan masyarakat di Desa Sarangan Kecamatan Plaosan. Selain itu juga dilakukan pengumpulan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan data penelitian yang relevan. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis data Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini membahas tentang sejauh mana kegiatan mitigasi bencana berjalan di Kawasan Pariwisata Telaga Sarangan yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Magetan. Kegiatan Mitigasi Bencana di Kawasan Pariwisata Telaga Sarangan secara umum sudah dilaksanakan dengan baik, meskipun ada beberapa program yang masih perlu untuk terus diperbaiki. Dimana kendala dasar yang menjadi hambatan BPBD dalam pelaksanaan kegiatan mitigasi bencana di Kawasan Pariwisata Telaga Sarangan adalah belum adanya penguatan jumlah staf BPBD yang terbilang masih kurang, Sumber Daya Manusia yang masih rendah, dan tersedianya sarana dan prasarana yang masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian, penulis merumuskan saran sebagai berikut: 1) Penguatan hukum terhadap upaya kegiatan mitigasi bencana di Kawasan Pariwisata Telaga Sarangan, 2)Peningkatan jumlah anggota dan kapasitas pelaksana, 3) peningkatan sarana dan prasarana, 4) peningkatan kapasitas sumber daya/Masyarakat/ Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)