Strategi Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Dalam Pengembangan Sentra Keripik Tempe Sanan Malang

Main Author: Astuti, Triana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/117468/
Daftar Isi:
  • Usaha Kecil Menengah atau UKM merupakan salah satu sektor ekonomi rakyat yang memiliki peranan penting dalam pengembangan pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia. Mengingat kondisi persaingan di bidang ekonomi saat ini cukup ketat dan kompleks, maka perlu adanya pengembangan setiap UKM di Indonesia. Kota Malang merupakan salah satu kota yang memiliki jumlah UKM paling banyak. UKM yang terkenal di Kota Malang salah satunya adalah sentra keripik tempe Sanan. Pada era perdagangan bebas, sentra keripik tempe Sanan perlu dikembangkan agar dapat bersaing dengan produk luar negeri. Oleh karena itu, perlu adanya strategi dari Pemerintah Kota Malang yaitu Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang untuk mengembangkan UKM tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis strategi Dinas Koperasi dan UKM dalam pengembangan sentra keripik tempe Sanan Malang. Selain itu juga untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat Dinas Koperasi dan UKM dalam strategi pengembangan sentra keripik tempe Sanan Malang. Peneliti menggunakan jens penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi langsung di Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang serta warga Sanan. Fokus penelitian ini adalah Strategi Dinas Koperasi dan UKM meliputi pelatihan manajerial, akses pemasaran, kemitraan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam strategi tersebut. Analisis data yang digunakan adalah analisis data SWOT yaitu menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dalam strategi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang sudah baik, namun ada beberapa yang perlu diperhatikan yaitu perlunya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat Sanan dan meningkatkan pentingnya peran stakeholder dalam pengembangan UKM tersebut. Berdasarkan hasil SWOT, strategi yang sebaiknya digunakan yaitu strategi SO dimana lebih memanfaatkan kelebihan serta peluang yang ada. Jumlah SDA, pola pikir pelaku UKM, dan dukungan Pemerintah dirasa masih kurang. Namun sikap antusiasme pelaku UKM, beberapa instansi pendukung dan potensi Sanan yang menjadi desa wisata dapat menjadi faktor pendukung dalam strategi ini.