Peran Modal Sosial Terhadap Usaha Ekonomi Produktif Pekerja Migran Wanita (Pmw) Purna (Studi Kasus Di Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung)
Main Author: | Adianti, Chika Agnetustia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11746/ |
Daftar Isi:
- Terbatasnya lapangan pekerjaan dan banyak tenaga kerja yang memilih bekerja keluar negeri salah satunya ialah pekerja migran wanita (PMW) bermigrasi keluar negeri untuk mendapatkan penghasilan yang besar dan upah yang tinggi agar bisa mencukupi kebutuhan hidup. Permasalahan PMW yang ada di Desa Pojok memilih untuk bekerja keluar negeri ialah mencari penghasilan untuk modal dan juga kebutuhan hidup untuk keluarga. Setelah kembali pulang ke kampung halaman, PMW tersebut memanfaatkan upah selama bekerja keluar negeri untuk membuka usaha. tidak hanya membuka usaha tetapi PMW purna di Desa pojok juga memanfaatkan upah untuk kebutuhan hidup lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengidentifikasi dan menganalisis usaha ekonomi produktif yang dikembangkan oleh pekerja migran wanita (PMW) purna, (2) Mendeskripsikan dan menganalisis modal sosial pekerja migran wanita (PMW) dalam pengembangan usaha ekonomi produktif, (3) Menganalisis peran modal sosial pekerja migran wanita (PMW) purna dalam pengembangan usaha ekonomi produktif. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini data yang dihasilkan berupa data deskriptif yang diperoleh berasal dari, usaha yang dikembangkan pekerja migran wanita (PMW) purna, modal sosial untuk pengembangan usaha pekerja migran wanita (PMW) purna dan peran modal sosial. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung pada bulan Februari-Maret 2018. Penentuan informan dilakukan secara purposive dengan jumlah informan 25 orang pekerja migran wanita (PMW) purna yang membuka usaha. Dalam penelitian ini terdapat key informan yaitu Kepala koperasi wanita Desa pojok. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan Gender Frame Analysis (GFA). Metode keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini ialah triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Usaha yang dikembangkan oleh pekerja migran wanita (PMW) purna kebanyakan menggunakan hasil remitan selama bekerja diluar negeri dan hanya beberapa yang tidak menggunakan remitan untuk membuka usaha tetapi menggunakan remitan untuk menyekolahkan anak, membayar hutang, membeli tanah, membeli rumah, memperbaiki rumah dan membantu suami. Usaha yang dikembangkan oleh pekerja migran wanita (PMW) purna berupa usaha pertanian, perternakan, non pertanian dan agroindustri. (2) Modal sosial pekerja migran wanita (PMW) purna dalam pengembangan usaha ekonomi produktif meliputi, kepercayaan seperti dalam proses pengambilan bahan baku dan mempercayai kepada pelanggan untuk melakukan hutang kepadanya, norma seperti pembagian kerja dan aturan dalam pengiriman penyediaan bahan baku, jaringan i seperti penyediaan bahan baku, kerjasama dengan melibatkan orang lain untuk membantu dalam menjalankan usaha mereka, (3) Peran modal sosial meliputi, membangun peningkatan kepercayaan diri, jaringan yang dapat membantu kerjasama, penyederhanaan pekerjaan, pembagian kerja yang ada dalam usaha agar mempermudah proses perencanaan dan pelaksaan dalam keberlangsungan usaha. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diperoleh saran dalam penelitian ini adalah (1) Pekerja migran wanita (PMW) purna yang membuka usaha agroindustri diharapkan untuk mengumpulkan modal untuk membeli alat teknologi yang canggih untuk mempermudah usaha yang dilakukan. Terkait modal sosial diharapkan agar memanfaatkan dan meningkatkan modal sosial untuk pengembangan usaha yang dijalankan. (2) Diharapkan pemerintah memberikan penyuluhan dan pelatihan untuk perempuan pedesaaan agar memanfaatkan keterampilan yang dimiliki dan tidak memutuskan bekerja keluar negeri untuk mendapatkan penghasilan yang besar. (3) Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih lanjut terkait penggunaan remitan PMW purna untuk membuka usaha, pelatihan-pelatihan terkait kewirausahaan untuk PMW purna dan koperasi wanita (kopwan) Desa Pojok terkait PMW purna sebagai anggota koperasi yang membuka usaha.