Persepsi Pemohon Paspor Terhadap Reformasi Layanan One Stop Service (Studi Pada Kantor Imigrasi Kelas I Kota Malang)

Main Author: Darmawanti, Fitria
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/117447/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan berdasarkan persepsi pemohon paspor terhadap reformasi layanan One Stop Service (OSS) di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Malang yang dirasa mampu menjawab tuntutan dari masyarakat dalam hal pelayanan. Dengan demikian dalam pelaksanaannya apakah sistem layanan One Stop Service (OSS) tersebut memang benar-benar bisa dijalankan dengan efektif dan bisa dimanfaatkan oleh pemohon paspor dengan sebaik-baiknya. Dan bagaimanakah persepsi pemohon paspor terhadap layanan One Stop Service yang dijalankan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Kota Malang. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi pihak Kantor Imigrasi Kota Malang dalam mensosialisasikan sistem layanan One Stop Service (OSS) sebagai upaya memberikan pelayanan yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif selain itu untuk melengkapi data primer digunakan kuesioner (angket) pada 20 pemohon paspor dengan fokus penelitian (1)Persepsi/tanggapan pemohon paspor tentang sistem pelayanan One Stop Service di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Malang (2)Harapan yang ingin dicapai dalam pelayanan One Stop Service di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Malang oleh pemohon paspor, dan (3)Reformasi One Stop Service di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Malang. Dalam penelitian ini mencari sumber data primer dan sekunder dengan metode analisis data menggunakan penelitian kualitatif menurut Spreadly. Dalam penelitian menggunakan tahapan analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis komponensial Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pemohon paspor terhadap pelayanan OSS di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Malang sudah cukup baik dinilai dari 5 dimensi. Dengan dimensi pelayanan diantaranya 1) Tangible (berwujud) 2) Reability (kehandalan) 3) Responsiveness (ketanggapan) 4) Assurance (jaminan) dan 5) Emphaty (empati). Serta melihat harapan-harapan pemohon paspor terhadap pelayanan One Stop Service (OSS) melalui penggunaan Teknologi informasi, Koordinasi yang baik antar petugas, Kesopanan dan keramahan petugas, dan Prosedur mengantri dan yang terakhir bagaimana reformasi pelayanan One Stop Service (OSS) di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Malang.