Implementasi Kebijakan Revitalisasi Industri Gula Sebagai Upaya Mencapai Swasembada Komoditas Gula (Studi pada PTPN XI Pabrik Gula Pagotan)
Main Author: | Susanti, Lilis |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/117316/1/051504097_-_Lilis_Susanti.pdf http://repository.ub.ac.id/117316/ |
ctrlnum |
117316 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/117316/</relation><title>Implementasi Kebijakan Revitalisasi Industri Gula Sebagai Upaya Mencapai Swasembada Komoditas Gula (Studi pada PTPN XI Pabrik Gula Pagotan)</title><creator>Susanti, Lilis</creator><subject>351 Public administration</subject><description>Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya industri gula yang saat ini sedang mengalami penurunan dalam proses produksinya. Padahal komoditas gula merupakan salah satu kebutuhan pokok yang kebutuhannya selalu bertambah setiap tahunnya baik kebutuhan gula konsumsi langsung (GKP) maupun kebutuhan gula mentah untuk insutri makanan dan minuman (GKR). Berdasarkan estimasi kebutuhan gula tersebut, maka pemerintah memiliki keinginan untuk dapat mencukupi kebutuhan gula sendiri melalui industri gula dalam negeri tanpa memerlukan impor gula dari luar negeri atau disebut swasembada. Dalam program swasembada gula tahun 2014 diupayakan untuk dapat berproduksi dengan target yaitu total produksi gula 5,70 juta ton yang terdiri dari gula GKP sebesar 2,96 juta ton dan gula GKR sebesar 2,74 juta ton. Untuk dapat mencapai target swasembada gula, pemerintah mengeluarkan kebijakan revitalisasi industri gula yang terangkum dalam Peraturan Menteri Perindustrian No 11/M-IND/PER/1/2010. Peraturan tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali pabrik gula dalam negeri agar dapat meningkatkan produksi gulanya sehingga dapat mendorong tercapainya program swasembada gula tahun 2014. Dalam peraturan berisi program-program baik dari sisi on farm, off farm maupun program pendukung lainnya yang harus diimplementasikan di pabrik-pabrik gula seluruh Indonesia. PTPN XI PG Pagotan merupakan salah satu pabrik gula di Indonesia yang mengimplementasikan kebijakan revutalisasi industri gula tersebut agar dapat mendukung tercapainya swasembada gula. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program revitalisasi industri gula yang diimplementasikan pada PTPN XI PG Pagotan telah cukup konsisten dengan Permenperin No 11/M-IND/PER/1/2010. Pada program On farm telah dilakukan inovasi pembibitan yang lebih menguntungkan. Dalam program Off farm telah dilakukan restrukturisasi permesinan, pada program penelitian dan pengembangan telah dilakukan diklat SDM dan pada program pendukung lainnya yaitu dengan menjalin kemitraan yang lebih intens lagi dengan petani. Namun dalam proses implementasi terdapat kendala yang menyebabkan produksi gula di PTPN XI PG Pagotan tidak dapat mendukung program swasembada gual. Salah satunya yaitu tidak adanya SOP yang diketahui oleh pihak PG Pagotan sehingga implementasinya hanya sekedarnya saja. Hal ini berdampak pada rendahnya produktivitas gula yakni hanya mencapai 28.247 ton dan kemampuan produksi PTPN XI seharusnya yaitu 18% dari produksi GKP nasional atau minimal 33.255 ton untuk PG agar dapat mendukung swasembada. Selain itu produksi nasional gula GKP tahun 2014 hanya 2,579 juta ton dan belum memenuhi target swasembada yakni sebesar 2,96 juta ton, sehingga dapat dikatakan bahwa program swasembada gula di tahun 2014 belum dapat tercapai.</description><date>2015-06-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/117316/1/051504097_-_Lilis_Susanti.pdf</identifier><identifier> Susanti, Lilis (2015) Implementasi Kebijakan Revitalisasi Industri Gula Sebagai Upaya Mencapai Swasembada Komoditas Gula (Studi pada PTPN XI Pabrik Gula Pagotan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FIA/2015/279/051504097</relation><recordID>117316</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Susanti, Lilis |
title |
Implementasi Kebijakan Revitalisasi Industri Gula Sebagai Upaya Mencapai Swasembada Komoditas Gula (Studi pada PTPN XI Pabrik Gula Pagotan) |
publishDate |
2015 |
topic |
351 Public administration |
url |
http://repository.ub.ac.id/117316/1/051504097_-_Lilis_Susanti.pdf http://repository.ub.ac.id/117316/ |
contents |
Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya industri gula yang saat ini sedang mengalami penurunan dalam proses produksinya. Padahal komoditas gula merupakan salah satu kebutuhan pokok yang kebutuhannya selalu bertambah setiap tahunnya baik kebutuhan gula konsumsi langsung (GKP) maupun kebutuhan gula mentah untuk insutri makanan dan minuman (GKR). Berdasarkan estimasi kebutuhan gula tersebut, maka pemerintah memiliki keinginan untuk dapat mencukupi kebutuhan gula sendiri melalui industri gula dalam negeri tanpa memerlukan impor gula dari luar negeri atau disebut swasembada. Dalam program swasembada gula tahun 2014 diupayakan untuk dapat berproduksi dengan target yaitu total produksi gula 5,70 juta ton yang terdiri dari gula GKP sebesar 2,96 juta ton dan gula GKR sebesar 2,74 juta ton. Untuk dapat mencapai target swasembada gula, pemerintah mengeluarkan kebijakan revitalisasi industri gula yang terangkum dalam Peraturan Menteri Perindustrian No 11/M-IND/PER/1/2010. Peraturan tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali pabrik gula dalam negeri agar dapat meningkatkan produksi gulanya sehingga dapat mendorong tercapainya program swasembada gula tahun 2014. Dalam peraturan berisi program-program baik dari sisi on farm, off farm maupun program pendukung lainnya yang harus diimplementasikan di pabrik-pabrik gula seluruh Indonesia. PTPN XI PG Pagotan merupakan salah satu pabrik gula di Indonesia yang mengimplementasikan kebijakan revutalisasi industri gula tersebut agar dapat mendukung tercapainya swasembada gula. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program revitalisasi industri gula yang diimplementasikan pada PTPN XI PG Pagotan telah cukup konsisten dengan Permenperin No 11/M-IND/PER/1/2010. Pada program On farm telah dilakukan inovasi pembibitan yang lebih menguntungkan. Dalam program Off farm telah dilakukan restrukturisasi permesinan, pada program penelitian dan pengembangan telah dilakukan diklat SDM dan pada program pendukung lainnya yaitu dengan menjalin kemitraan yang lebih intens lagi dengan petani. Namun dalam proses implementasi terdapat kendala yang menyebabkan produksi gula di PTPN XI PG Pagotan tidak dapat mendukung program swasembada gual. Salah satunya yaitu tidak adanya SOP yang diketahui oleh pihak PG Pagotan sehingga implementasinya hanya sekedarnya saja. Hal ini berdampak pada rendahnya produktivitas gula yakni hanya mencapai 28.247 ton dan kemampuan produksi PTPN XI seharusnya yaitu 18% dari produksi GKP nasional atau minimal 33.255 ton untuk PG agar dapat mendukung swasembada. Selain itu produksi nasional gula GKP tahun 2014 hanya 2,579 juta ton dan belum memenuhi target swasembada yakni sebesar 2,96 juta ton, sehingga dapat dikatakan bahwa program swasembada gula di tahun 2014 belum dapat tercapai. |
id |
IOS4666.117316 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-22T04:07:26Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:07:18Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751455448527011840 |
score |
17.538404 |