Desain dan Analisis Sistem Komunikasi Radio over FSO (RoFSO) dengan Modulator Eksternal untuk Cuaca yang Bervariasi
Main Author: | Pasha, Titah Indyra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11730/ |
Daftar Isi:
- Teknologi Radio over Fiber (RoF) merupakan jaringan yang baik untuk integrasi sistem komunikasi nirkabel dan sistem komunikasi optik. Implementasi RoF tergantung pada ketersediaan instalasi kabel serat optik, oleh karena itu, dengan tidak adanya infrastruktur serat, sistem RoFSO yang diusulkan bisa dengan mudah diaplikasikan. . Sistem komunikasi FSO bila dibandingankan dengan sistem komunikasi nirkabel lainnya yaitu bandwidth yang lebih lebar, biaya instalasi yang lebih murah dibandingkan dengan serat optik, lebih mudah dan cepat dalam proses penyebaran, tidak membutuhkan lisensi, dan praktis karena transceiver FSO dapat diletakkan di dekat jendela manapun pada atap gedung.Kondisi cuaca seperti hujan, debu, salju, dan kabut / asap menjadi kendala pada media transmisi sistem FSO. Penelitian ini dilakukan secara simulasi dengan Optisystem yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh kondisi cuaca pada performansi sistem komunikasi RoFSO menggunakan teknik modulasi eksternal. Pengujian dilakukan pada panjang gelombang 1550.12 nm untuk kanal 1 dan 1558.98 nm untuk kanal 2, bit rate 10 Gbps dan 15 Gbps. Atenuasi cuaca cerah yang digunakan 0,233 dB/km dan cuaca hujan lebat 19,28 dB/km untuk kanal 1 sedangkan 19,95 dB/km untuk kanal 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada cuaca cerah, kombinasi rangkaian sistem komunikasi RoFSO yang memberikan performansi parameter BER terbaik yaitu bit rate 10 Gbps, line coding NRZ, panjang gelombang 1550.12 nm, dan jarak transmisi 1 km. Nilai terendah BER yaitu 3,132 x 10-13 dan Q-Factor tertinggi pada nilai 7,1895. Pada cuaca hujan lebat, kombinasi rangkaian sistem komunikasi RoFSO yang memberikan performansi parameter BER terbaik yaitu bit rate 10 Gbps, line coding NRZ, panjang gelombang 1550.12 nm, dan jarak transmisi 100 m. Nilai terendah BER yaitu 3,114 x 10-13 dan Q-Factor tertinggi pada nilai 7,1899.