Gambaran Adaptasi Budaya Tokoh Xavier dalam Film L’Auberge Espagnole Karya Cédric Klapisch
| Main Author: | Fahmi, Aprilia Nurul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1173/1/Aprilia%20Nurul%20Fahmi.pdf http://repository.ub.ac.id/1173/ |
Daftar Isi:
- Setiap individu harus mampu beradaptasi ketika berada di budaya baru. Setiap kali beradaptasi pasti membutuhkan proses dan proses adaptasi dapat dikaji melalui berbagai media, salah satunya melalui film Prancis L’Auberge Espagnole. Film ini mempunyai sekuel yaitu, Les Poupées Russes dan Casse-tête Chinois. L’Auberge Espagnole bercerita tentang seorang tokoh bernama Xavier, mahasiswa berkebangsaan Prancis yang harus mengikuti program Erasmus di Barcelona, Spanyol. Di Barcelona, Xavier mengalami proses adaptasi karena perbedaan budaya dan bahasa antara Prancis dan Spanyol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan proses adaptasi Xavier dan cara-cara yang dilakukan oleh Xavier agar ia bisa beradaptasi. Teori yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah teori tahapan proses adaptasi dan cara-cara mengembangkan komunikasi antarbudaya dalam beradaptasi oleh Carley H. Dodd (1998). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Xavier harus beradaptasi dan ia mengalami tiga tahapan proses adaptasi selama berada di Barcelona, yaitu semuanya indah, semuanya mengerikan dan semuanya OK meskipun ia mengalaminya tidak berurutan. Ia juga harus beradaptasi kembali saat kembali ke Paris, Prancis. Agar bisa beradaptasi, ia melakukan beberapa cara, yaitu tidak terlalu reaksioner, bertemu orang baru, mencoba hal baru, menulis, dan mempelajari bahasa verbal. Penulis menyarankan agar penelitian selanjutnya menggunakan film sekuel lainnya, yaitu Les Poupées Russes dan Casse-tête Chinois. Dalam sekuel tersebut digambarkan bahwa Xavier sering bepergian ke negara lain. Hal ini bisa dijadikan objek penelitian bagaimana tokoh Xavier berkembang sisi psikologisnya karena tokoh ini memiliki banyak masalah pribadi yang mempengaruhi pola pikir dan keputusan-keputusan yang diambil dalam hidupnya.