Analisis Portofolio Optimal dengan Single Index Model untuk Meminimumkan Risiko bagi Investor di Bursa Efek Indonesia (Studi pada Saham Indeks Kompas 100 di BEI Periode Februari 2010- Juli 2014)

Main Author: Setyoningsih,AgustinTri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/117298/1/051504064_-_Agustin_Tri_S..pdf
http://repository.ub.ac.id/117298/
Daftar Isi:
  • Investasi dapat dilakukan melalui penanaman dana di pasar modal. Instrumen investasi di pasar modal yang paling diminati investor adalah saham. Hal ini dikarenakan saham memberikan return berupa capital gain dan dividen, selain melihat return yang diperoleh investor juga harus memperhatikan risiko yang akan ditanggung atas investasi. Risiko tidak sisitematis dapat diminimalisir dengan membentuk portofolio optimal. Analisis yang digunakan untuk membentuk portofolio optimal dalam penelitian ini adalah melalui analisis single index model, serta menggunakan Indeks Kompas 100 sebagai objek penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui saham yang menjadi pembentuk portofolio optimal berdasarkan single index model, mengetahui proporsi dana yang dialokasikan untuk masingmasing saham pembentuk portofolio optimal, mengetahui tingkat return ekspektasi dan risiko dari portofolio yang terbentuk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. Populasi yang digunakan berjumlah 183 saham, kemudian penentuan sampel ditetapkan melalui teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka diperoleh sampel sebanyak 46 saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 46 sampel penelitian, terdapat 12 saham perusahaan pembentuk portofolio optimal. Saham tersebut diantaranya adalah UNVR, TRAM, MNCN, BHIT, JSMR, BMTR, GJTL, KLBF, ALLI, CPIN, AKRA, dan ASRI. Proporsi dana dari masing-masing saham pembentuk portofolio adalah UNVR (23,07%), TRAM (23,52%), MNCN (13,15%), BHIT (2,21%), JSMR (20,24%), BMTR (6,52%), GJTL (3,78%), KLBF (1,51%), AALI (0,62%), CPIN (0,90%), AKRA (2,62%), dan ASRI (1,70%). Berdasarkan portofolio optimal yang terbentuk maka return ekspektasi yang didapatkan investor adalah sebesar 3,05477% dengan tingkat risiko sebesar 0,1228%.