Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Asimetri Informasi terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011–2013)

Main Author: Arianwuri,FidyaGumilang
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/117296/1/1504062_-_Fidya_Gumilang.pdf
http://repository.ub.ac.id/117296/
Daftar Isi:
  • Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak–pihak berkepentingan seperti pihak investor dan pihak perusahaan. Salah satu pihak investor yaitu kepemilikan institusional. Kepemilikan institusional memiliki kemampuan untuk mengendalikan pihak manajemen melalui proses monitoring secara efektif sehingga dapat mengurangi tindakan manajemen laba. Manajemen laba terjadi karena adanya asimetri informasi. Asimetri informasi yang terjadi, akan mendorong manajer untuk menyajikan informasi yang tidak sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional dan asimetri informasi terhadap manajemen laba. Sampel penelitian ini adalah 30 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia, yang telah mempublikasikan laporan keuangan berturut–turut tahun 2011–2013. Kepemilikan Institusional diukur berdasarkan presentase kepemilikan institusional, asimetri informasi diukur dari bid ask spread, sedangkan manajemen laba diukur dengan menggunakan model Jones Modified. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan asimetri informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa, apabila tingkat kepemilikan institusional semakin tinggi, maka dapat mengurangi tindakan manajemen laba. Tindakan pengawasan perusahaan oleh kepemilikan institusional dapat mendorong manajer untuk lebih memfokuskan perhatiannya terhadap kinerja perusahaan sehingga akan mengurangi perilaku opportunistik. Apabila tingkat asimetri tinggi, maka akan mempengaruhi adanya tindakan manajemen laba. Adanya asimetri informasi akan memudahkan tindakan manajemen laba terjadi, hal itu tentunya akan berdampak buruk bagi pemegang saham salah satunya akan mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan.