Analisis Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Industri Daerah dalam Mewujudkan Sustainable Development (Studi di Kawasan Industri Maspion Unit V, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik)

Main Author: Maghfiroh, VikaAmilati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/117273/1/051501201_-_Vika_Amilati_M.pdf
http://repository.ub.ac.id/117273/
Daftar Isi:
  • Kebijakan pengembangan kawasan industri merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi multiplier effect yang ditimbulkan oleh berkembangnya sektor industri. Salah satu daerah yang mengimplementasikan kebijakan pengembangan kawasan industri ini adalah Kabupaten Gresik. Adapun kawasan industri yang menjadi objek studi dalam penelitian ini adalah Kawasan Industri Maspion Unit V, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Secara umum penelitian ini ingin menganalisis implementasi kebijakan pengembangan kawasan industri tersebut serta ingin mengetahui apakah implementasi kebijakan pengembangan kawasan industri tersebut dapat mewujudkan sustainable development atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif melalui obervasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis data model Spradley. Sedangkan fokus penelitiannya adalah: (1). Dasar hukum kebijakan pengembangan kawasan industri di Indonesia (2). Implementasi kebijakan pengembangan Kawasan Industri Maspion Unit V Manyar (3). Faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan pengembangan Kawasan Industri Maspion Unit V Manyar (4). Dampak implementasi kebijakan pengembangan Kawasan Industri Maspion Unit V Manyar terhadap terwujudnya sustainable development. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dasar hukum yang digunakan dalam proses implementasi kebijakan pengembangan Kawasan Industri Maspion Unit V Manyar adalah peraturan-peraturan yang berkaitan dengan kawasan industri baik yang berasal dari tataran nasional maupun daerah. Akan tetapi peraturan yang saat ini digunakan sebagai pedoman adalah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35/M-IND/PER/3/2010 tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri dan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2010-2030. Terkait dengan analisis terhadap implementasi kebijakan, secara keseluruhan kebijakan pengembangan Kawasan Industri Maspion Unit V Manyar telah diimplementasikan dengan baik dan telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam Pedoman Teknis Kawasan Industri dan Perda RTRW Kabupaten Gresik. Akan tetapi dalam implementasi kebijakan tersebut masih terdapat kekurangan yaitu kurangnya komunikasi yang dilakukan kepada masyarakat dan tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP). vii Dalam proses implementasi kebijakan tersebut juga terdapat faktor pendukung dan penghambat baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Sedangkan terkait dengan dampak implementasi kebijakan pengembangan Kawasan Industri Maspion Unit V Manyar ada berbagai macam baik yang bersifat intended impact maupun unintended impact, serta yang berasal dari aspek ekonomi, sosial maupun lingkungan. Namun apabila dianalisis lebih lanjut, implementasi kebijakan pengembangan kawasan industri tersebut belum mampu mewujudkan tujuan dan dampak yang diinginkan dari dibangunnya kawasan industri. Implementasi kebijakan pengembangan kawasan industri tersebut juga belum mampu mewujudkan sustainable development.