Strategi Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Dalam Mengembangkan Industri Kreatif Sektor Kerajinan Batu Marmer Untuk Meningkatkan Daya Saing Daerah (Studi Di Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabup

Main Author: Yasniasari, Anggun
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/117258/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendiskripsikan dan meganalisis strategi mengembangkan industri kreatif sektor kerajinan batu marmer untuk meningkatkan daya saing daerah yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Tulungagung., serta berbagai faktor yang mendukung ataupun yang menghambat proses pelaksanaan strategi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Analisa data lapangan menggunakan analisa deskriptif dengan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Strategi Dinas Perindag yang diimplementasikan ke dalam program dan kegiatan merupakan tindakan nyata mengembangkan industri kreatif sektor kerajinan batu marmer. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya saing daerah. Adanya sinergi 3 (tiga) aktor antara Dinas Perindag, pelaku usaha, dan masyarakat merupakan hal penting dalam mewujudkan strategi tersebut serta mampu menjadikan kerajinan batu marmer sebagai produk unggulan sekaligus potensi lokal Kabupaten Tulungagung. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa industri kreatif sektor kerajinan batu marmer memiliki peranan dalam mengembangkan ekonomi lokal serta potensi daerah. Analisis dari sumber data membuktikan bahwa sinergi 3 (tiga) aktor mampu mengembangkan produksi dan eksistensi kerajinan batu marmer hingga ke luar negeri. Hal tersebut dapat tercapai dengan berbagai program dan kegiatan dari dinas Perindag kepada pelaku usaha dan masyarakat, adanya dukungan dari instansi lain, serta potensi Sumber Daya Alam lokal batu marmer itu sendiri. Program dan kegiatan yang telah dilaksnakan diantaranya yaitu kegiatan pelatihan inovasi baik bentuk maupun teknologi pemasaran, terlibat dalam kegiatan pameran dalam daerah maupun di luar daerah, dan pelatihan proses ekspor barang. Meskipun dalam pelaksanaan strategi masih terdapat beberapa faktor penghambat, tetapi hal tersbut tidak menjadi alasan Dinas Perindag untuk berhenti dalam mengembangkan industri kreatif sektor kerajinan batu marmer untuk meningkatkan daya saing daerah.